DEWI SURYANDARI (2016) PENGALAMAN PASIEN SPINAL CORD INJURY DALAM PENGGUNAAN INTERMITTENT CATHETER DI RSO PROF. DR. R SOEHARSO SURAKARTA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER

Download (106kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL

Download (825kB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK

Download (98kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I

Download (104kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI
Restricted to Registered users only

Download (765kB)
Official URL: http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9177

Abstract

Latar belakang : Kasus Spinal Cord Injury (SCI) yang terjadi di Amerika Serikat paling banyak terjadi karena kasus kecelakaan bermotor. Konsekuensi yang berkaitan yaitu cedera, termasuk hilangnya fungsi motorik, perubahan hormonal, perubahan sirkulasi darah, gangguan kandung kemih, fungsi usus, fungsi seksual, nyeri, gangguan tidur, kecemasan dan depresi. Pada pasien SCI, manajemen kandung kemih menjadi hal yang penting dimana intermittent catheter (IC) merupakan salah satu prosedur yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman pasien SCI dalam penggunaan IC. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah pasien dengan SCI di RSO Prof. Dr. R Soeharso Surakarta yang dilakukan wawancara pada saat sebelum diberi pendidikan kesehatan tentang IC, setelah diberikan pendidikan kesehatan dan kontrol pertama di poli. Hasil : Hasil penelitian pada wawancara pertama, kedua dan ketiga di dapatkan 7 tema ) gangguan persyarafan yang dialami setelah mengalami SCI, 2) perilaku pasien SCI terhadap penggunaan IC, 3) komponen penyuluhan dalam penggunaan IC pada pasien SCI, 4) ketidaknyamanan dan kecemasan yang dirasakan oleh pasien SCI terhadap kondisinya, 5) pentingnya dukungan keluarga dan tenaga kesehatan, 6) harapan tentang kesembuhan dari penyakitnya serta kendala yang dialami pasien terhadap keadaannya setelah menggalami SCI, 7) pengetahuan pasien tentang IC dan prosedur pemasangan IC. Kesimpulan : Keberhasilan penggunaan IC pada pasien SCI bergantung pada gangguan persyarafan yang dialami pasien setelah mengalami SCI, harapan tentang kesembuhan dari penyakitnya serta kendala yang dialami pasien terhadap penyakitnya setelah mengalami SCI, perilaku pasien SCI terhadap penggunaan IC, ketidaknyamanan dan kecemasan yang dirasakan oleh pasien terhadap SCI dalam penggunaan kateter, pengetahuan pasien tentang IC dan prosedur pemasangan IC, pentingnya dukungan keluarga dan tenaga kesehatan sebagai edukator dalam proses pemasangan IC, komponen penyuluhan dalam penggunaan IC pada pasien SCI kurang informative dan ringkas, perilaku patuh pasien dengan SCI terhadap penggunaan IC.

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: PENGALAMAN; INTERMITTENT CHATETER; SPINAL CORD INJURY
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Magister Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan13
Date Deposited: 22 Oct 2025 03:04
Last Modified: 22 Oct 2025 03:04
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/77438

Actions (login required)

View Item View Item