EMDAT SUPRAYITNO (2017) PENGARUH INTERVENSI EDUKASI TENTANG SELF MANAGEMENT LATIHAN PURSED LIPS BREATHING TERHADAP EFIKASI DIRI DAN PEAK EXPIRATORY FLOW RATE PASIEN PPOK. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK
Download (49kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I
Download (134kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II
Restricted to Registered users only
Download (301kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III
Restricted to Registered users only
Download (246kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER
Download (24kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL
Download (357kB)
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI
Restricted to Registered users only
Download (617kB)
Official URL: http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10859

Abstract

Latar Belakang: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di dunia. Sesak nafas adalah masalah utama pasien PPOK. Pasien PPOK mengalami masalah dan penurunan nilai peak expiratory flow rate (PEF) serta penurunan kepercayaan terhadap kemampuan melakukan perawatan diri. Intervensi yang dapat dilakukan pada pasien PPOK adalah edukasi tentang self management dan latihan nafas dengan pursed lips breathing (PLB). Tujuan: Mengetahui pengaruh intervensi edukasi tentang self management dan latihan pursed lips breathing terhadap efikasi diri dan peak expiratory flow rate (PEF) pasien PPOK. Metode: Desain penelitian true experiment, pretest – post test design with control group. Sampel berjumlah 30 responden dengan random sampling. Kelompok perlakuan 15 responden diberikan edukasi self management 1x seminggu selama 4 minggu dan latihan PLB dilakukan 3x seminggu selama 4 minggu. Kelompok kontrol 15 responden hanya mendapatkan terapi standar pengobatan dari rumah sakit. Analisis menggunakan uji paired t test dan independent t test. Hasil: Hasil uji paired t test kelompok perlakuan skor efikasi diri p 0.000 dan nilai PEF p0.000. Hasil uji paired t test kelompok kontrol pada skor efikasi diri p 0900 dan nilai PEF p0.334. Hasil uji independent t test kelompok perlakuan dan kontrol pada skor efikasi diri p 0.000 dan nilai PEF p 0.637. Hasil uji independent t test selilisih (delta) rata-rata skor efikasi diri p0.000 dan nilai PEF p0.000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh edukasi self management dan latihan pursed lips breathing terhadap peningkatan skor efikasi diri dan nilai PEF. Terdapat perbedaan skor efikasi diri pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol namun tidak terdapat perbedaan nilai PEF pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah intervensi edukasi self management dan latihan PLB. Intervensi self management dan latihan PLB efektif meningkatkan skor efikasi diri dan nilai PEF pada psien PPOK.

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS; EFIKASI DIRI; PEAK EXPIRATORY FLOW RATE (PEF); SELF MANAGEMENT; PURSED LIPS BREATHING(PLB)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Magister Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan13
Date Deposited: 22 Oct 2025 03:01
Last Modified: 22 Oct 2025 03:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/77459

Actions (login required)

View Item View Item