PENGARUH PENGGUNAAN MADU KALIANDRA (Calliandra callothyrsus) KOMBINASI EKSTRAK BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa) KONSENTRASI 50% SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF UNTUK PEMUTIHAN GIGI SECARA IN VITRO

Perawatan pemutihan gigi adalah salah satu cara untuk memutihkan gigi yang berubah warna sampai mendekati warna asli gigi melalui proses kimiawi yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi estetik gigi dari penderita. Bahan yang umumnya digunakan untuk pemutihan gigi adalah hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida memiliki kelemahan yaitu bersifat tidak stabil dan apabila pada konsentrasi yang sangat tinggi dapat bersifat mutagenik. Akibat dari efek samping bahan kimia tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai pemutihan gigi dengan bahan alami yaitu menggunakan madu jenis kaliandra kombinasi ekstrak buah stroberi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh madu jenis kaliandra kombinasi ekstrak buah stroberi konsentrasi 50% sebagai bahan alternatif untuk pemutihan gigi secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah eksperimental in vitro. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah gigi incisivus, caninus dan premolar pertama post-ekstraksi sebanyak 32 sampel untuk 2 kelompok. Analisis data pada kelompok 1 menggunakan uji Wilcoxon dan pada kelompok 2 menggunakan uji Paired Sample T-test. Hasil uji Wilcoxon sebelum dan sesudah perendaman madu kaliandra kombinasi ekstrak buah stroberi konsentrasi 50% menunjukkan adanya pengaruh dengan nilai p value 0,000 (p<0,05). Sedangkan hasil uji Paired Sample T-test sebelum dan sesudah perendaman aquades menunjukkan adanya pengaruh dengan nilai p value 0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan warna gigi yang signifikan antara sebelum dan sesudah proses pemutihan gigi dengan madu kaliandra kombinasi ekstrak buah stroberi konsentrasi 50%.