PENGARUH MEDIUM DAN THIDIAZURON TERHADAP EMBRIOGENESIS SOMATIK VANDA TRICOLOR

Erupsi gunung merapi yang terjadi pada oktober 2010 menyebabkan hangusnya 80% habitat anggrek Vanda tricolor. Teknologi perbanyakan anggrek Vanda tricolor dilakukan secara kultur in vitro dengan metode perbanyakan embriogenesis somatik. Tujuan penelitian ini yakni menentukan medium dan thidiazuron dalam embriogenesis somatik Vanda tricolor. Metode penelitian eksperimen dengan rancangan faktor tunggal. Rancangan lingkungan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diuji, yaitu NDM + 2,4-D 1 mg/l + TDZ 0,1 mg/l, NDM + 2,4-D 1 mg/l + TDZ 0,5 mg/l, POC + 2,4-D 1 mg/l + TDZ 0,1 mg/l, POC + 2,4-D 1 mg/l + TDZ 0,5 mg/l, Pupuk Daun + 2,4-D 1 mg/l + TDZ 0,1 mg/l dan Pupuk Daun + 2,4-D 1 mg/l + TDZ 0,5 mg/l. Setiap perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 3 sampel. Analisis Varian dan Uji Jarak Ganda Duncan pada ? = 5% digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa POC + 2,4-D 1 mg/l + TDZ 0,1 mg/l merupakan medium terbaik dalam menginduksi embrio somatik dengan jumlah pro-embrio yang dihasilkan yaitu 1,55 pro-embrio.