Kontribusi Pendapatan Usahatani Tebu terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan

KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI TEBU TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN MAGETAN. 2020. ANISA YANUARTI RAMADHANI (Skripsi dibimbing oleh Ir. Pujastuti S., M.M dan Ir. Lestari Rahayu, M.P.). Tebu merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak diusahakan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan pangan. Namun, dalam usahatani tebu memiliki kendala yaitu adanya kebijakan pemerintah mengimpor gula dari luar negeri dan berpengaruh terhadap pendapatan petani tebu yang semakin menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui biaya, pendapatan, penerimaan dan kelayakan usahatani tebu, mengetahui kontribusi pendapatan usahatani tebu terhadapat pendapatan total rumah tangga petani tebu di Desa Bandar, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja dan pengambilan sampel menggunakan metode sensus dengan jumlah sampel sebanyak 40 petani. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer yang didapatkan dari wawancara secara langsung kepada petani tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan petani tebu untuk tanaman baru Rp 16.062.793,- dan keprasan Rp 16.116.500,- dengan kriteria usahatani tebu di Desa Bandar layak untuk diusahatanikan. Selain itu, pendapatan petani yang diterima dari kegiatan on farm non tebu, off farm, dan non farm. Kontribusi pendapatan usahatani tebu terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 46,7%.