PERBEDAAN DERAJAT KEASAMAN SALIVA ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA PEMAKAIAN ALAT ORTODONTIK LEPASAN

Latar Belakang : Perawatan ortodontik dapat menyebabkan perubahan lingkungan dalam rongga mulut, seperti perubahan pada konsentrasi bakteri, kapasitas buffer saliva, derajat keasaman (pH) saliva dan laju aliran saliva. Perubahan tersebut dapat berdampak pada kesehatan rongga mulut. Salah satunya yaitu kenaikan pH saliva, yang dapat meningkatkan terjadinya pembentukan kalkulus. Hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit periodontal.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan derajat keasaman saliva antara laki-laki dan perempuan pada pemakaian alat ortodontik lepasan.
Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien perawatan ortodontik lepasan di RSGM UMY berjumlah 10 orang, 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel saliva yang telah diambil akan diukur menggunakan pH meter.
Hasil : Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan derajat keasaman saliva pada pemakaian alat ortodontik lepasan antara laki-laki dan perempuan, karena analisis data yang dilakukan menggunakan Mann Whiteney menunjukkan p < 0,05.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan derajat keasaman saliva antara laki-laki dan perempuan pada pemakai alat ortodontik lepasan.