MUHAMMAD FIRDAUS (2014) PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PEMASANGAN INFUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (350kB) |
![]() |
Text (Bab I)
BAB. I.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab II)
BAB. II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
![]() |
Text (Bab III)
BAB. III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (Bab IV)
BAB. IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
![]() |
Text (Bab V)
BAB.V.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
Abstract
Tindakan paling banyak untuk pemasangan infus adalah di Instalasi Gawat darurat. Tindakan pemasangan infus lebih sering dilakukan oleh perawat dan harus sesuai dengan standart prosedur operasional (SPO).Terjadinya kejadian plebitis, bengkak, dan trauma akibat pemasangan infus yang berulang- ulang adalah akibat tindakan pemasangan infus yang tidak mengutamakan patient safety. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap perawat terhadap penerapan Standar Prosedur Operasional dalam pemasangan infus. Penelitian ini menggunakan penenlitian metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dari penelitian ini adalah perawat yang bekerja di IDG RS PKU Muhammadiyah Bantul. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Alat analisis yang digunakan adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil menunjukkan tingkat pengetahuan perawat sebagian besar dalam kategori baik (80,00%), sikap perawat sebagian besar mempunyai kategori baik (53,33%) dan penerapan SPO pemasangan infus sebagian besar mempunyai kategori telah melaksanakan (53,33%). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan penerapan SPO pemasangan infus (p<0,05). Ada hubungan antara sikap dan penerapan SPO pemasangan infus (p<0,05). Besanya pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap perawat terhadap penerapan SPO sebesar 53,4% (R square) sedangkan sisanya sebesar 46,6% dijelaskan oleh variabel-variabel lain. Kesimpulannya terdapat pengaruh antara pengetahuan dan sikap perawat terhadap penerapan standart prosedur operational (SPO) pemasangan infus di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Sarannya adalah Rumah Sakit hendaknya menyediakan instrumen pemasangan infus sesuai ketentuan serta memperhatikan prinsip keselamatan dan kewaspadaan dalam penerapan SPO pemasangan infus.
Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Sikap, SPO pemasangan infus
Dosen Pembimbing: | Qurrotul Aini, SKG, M.Kes. | NIDN0526097901 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S2) |
Uncontrolled Keywords: | Level of Knowledge, Attitude, Implementation of Standard Operating Procedures of Infusion |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 03:50 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 02:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8668 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |