PENGARUH BAHAN TAMBAHAN SUPERLASTICIZER DENGAN VARIASI 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5 UNTUK BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU KAPUR

Terbatasnya cadangan material khususnya agregat batu hitam sebagai salah satu bahan utama penyusun beton mengakibatkan penyediaan material diambil dari daerah lain sehingga akan meningkatkan nilai ekonomi . Salah satu material alternatif yaitu batu kapur, batu kapur mengandung kalsium karbonat CaO, salah satu syarat untuk memperoleh kuat tekan yang tinggi pada beton adalah penetapan fas (faktor air semen ) atau penambahan bahan kimia tambahan (chemical admixture) yang dapat membantu reaksi dan memberikan keuntungan dalam proses pembuatan beton salah satunya adalah superplasticizer.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan superplasticizer terhadap slump dan kuat tekan beton yang menggunakan agregat batu kapur. Dalam penelitian ini mix design menggunakan metode SK. SNI. 03-2834-2002. Agregat kasar yang digunakan adalah batu kapur dari Pengasih, Kulon Progo dengan ukuran agregat maksimum 20 mm dan superplasticizer yang digunakan adalah tipe NN produk PT. Sika Indonesia, komposisi variasi penambahan superplasticizer sebanyak 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5%, dari volume air. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder dengan diameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm sebanyak 15 sampel, terdiri dari 5 variasi dan masing-masing variasi sebanyak 3 sampel . Uji kuat tekan dilakukan pada umur 28 hari. Hasil penelitian diperoleh nilai slump dari variasi kadar superplasticizer 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5%,berturut-turut sebesar 0cm;1cm;1,5cm;1,5cm dan 3 cm dan kuat tekan rata-rata yang diperoleh berturut-turut 25,411MPa; 25,688MPa; 43,539MPa; 39,858MPa; 37,202MPa. Kuat tekan optimum diperoleh pada kadar penambahan superplasticizer 2% sebesar 39,854 MPa