ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL. 2020. ANAS ABY SOFWAN (Skripsi dibimbing oleh Muhammad Fauzan, S.P., M.Sc. dan Ir. Lestari Rahayu, M.P.). Usahatani bawang merah potensial untuk dikembangkan melalui sistem pertanian organik. Namun dalam pelaksanaannya membutuhkan biaya yang cukup besar, salah satunya karena kurang tepatnya petani dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi. Umumnya penggunaan faktor-faktor produksi belum sesuai dengan anjuran yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, efisiensi alokatif, dan keuntungan usahatani bawang merah di Desa Selopamioro. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive dan pengambilan sampel menggunakan metode sensus dengan jumlah sampel 70 petani. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan analisis fungsi produksi Cobb Douglas, efisiensi alokatif, dan keuntungan. Analisis fungsi produksi Cobb Douglas menunjukan faktor produksi benih, pupuk kandang, dan pupuk TSP berpengaruh terhadap produksi bawang merah, sedangkan pupuk organik cair, pupuk mutiara, pupuk ZA, pupuk KCl, dan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap produksi bawang merah. Analisis efisiensi alokatif menunjukan penggunaan benih dan pupuk kandang belum efisien. Keuntungan yang diperoleh petani terbilang cukup tinggi dan menunjukan usahatani bawang merah di Desa Selopamioro menguntungkan.