MUHYIDIN AHMAD MUNTAHA (2013) PENILAIAN TEBAL OPTIMUM DAN PERHITUNGAN RAB PERKERASAN LENTUR (STUDI KASUS PADA JALAN LINGKAR SUMPIH, STA 2 + 500 SAMPAI STA 5 + 000 BANYUMAS, JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.docx Download (121kB) |
![]() |
Text (Abstract)
Abstract.docx Download (18kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.docx Download (33kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.docx Restricted to Registered users only Download (267kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.docx Restricted to Registered users only Download (342kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.docx Restricted to Registered users only Download (277kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.docx Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.docx Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.docx Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
Abstract
Jalan merupakan prasarana transportasi yang menghubungkan satu tempat tertentudengan yang lain dalam suatu sistem jaringan jalan. Sistem tersebut secara utuh harusdapat memberikan pelayanan kebutuhan pergerakan orang dan barang antar wilayah secara efisien. Efisiensi pergerakan tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi ruas-ruas jalan dalam jaringan jalan. Bila efisiensi tersebutdapattercapai, diharapkan pertumbuhan ekonomi akanmembaik,sertadapat menunjang tercapainya kesejahteraan masyarakat yang dicita-citakan.Tujuan dari penelitian pada studi kasus jalan lingkar sumpiuh ini adalah untuk Menghitung ulang perencanaan tebal perkerasaan lentur ruas jalan lingkar sumpiuh dari perencanaan yang ada menggunakan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.Menghitung Rencana Anggaran Biaya pada perencanaan jalan lingkarsumpiuh dan time schedule pelaksanaan proyek.
Untuk mendapatkan tebal perkerasan yang optimum maka perhitungan tebal perkerasan dihitung dengan merubah variasi di tebal D1, D2 dan D3 secara bertutrut – turut.
Dari hasil penelitian dan analisis yang menggunakan metode analisis komponen mendapatkan hasil sesuai dengan data yang diperoleh tetapi menurut perbandingan dan spesifikasi peraturan SNI tahun 1989 bahwa hasil tersebut dapat disesuaikan dengan tebal minimum. Perbandingan tebal lapis perkerasan antara metode AASTHO 72, AASTHO 86 dan Analisis Komponen dengan LER yang ditentukan. Maka dari perencanaan memperoleh hasil RAB Rp.17,905,455,000.00 dengan lama pengerjaan 132hari.
Kata kunci :Analisis komponen, Tebal optimum, dan Perkerasan lentur
Penilaian Tebal Optimum Dan Perhitungan Rab Perkerasan Lentur (Studi Kasus Pada Jalan Lingkar Sumpih, STA 2 + 500 Sampai STA 5 + 000 Banyumas, Jawa Tengah
Dosen Pembimbing: | IR. MANDIYO PRIYO MTIR. H. SENTOT HARDWIYONO, MT, PH.D.BAGUS S | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | SKRIPSI PENILAIAN TEBAL OPTIMUM PERKERASAN LENTUR LINGKAR SUMPIUH BANYUMAS JAWA TENGAH |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 02:40 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 02:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8701 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |