PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KULIT KABEL DENGAN KADAR 3%, 5%, 7%, DAN 9% PADA CAMPURAN HRS

Hot Rolled Sheet (HRS) merupakan lapisan lentur perkerasan jalan yang banyak digunakan pada lalulintas sedang, dengan bahan penyusun berupa aspal, agregat bergradasi senjang, dan filler. Lapisan ini disebut juga lapisan non struktural karena mudah mengalami deformasi yang disebabkan terdapat banyaknya filler dalam campuran. Diperlukan modifikasi aspal polimer untuk mencapai nilai stabilitas yang tinggi serta meningkatkan mutu perkerasan yang baik. Kulit kabel merupakan bahan polimer thermoplastik yang mudah ditemukan. Penggunaan kulit kabel pada campuran HRS diharapkan mampu meningkatkan sifat reologi pengikat yang mengakibatkan meningkatnya ketahanan deformasi serta menambah umur operasional jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kulit kabel sebagai bahan pengganti sebagian aspal pada campuran HRS-WC menggunakan metode marshall. Pengujian dilakukan menggunakan nilai KAO dengan variasi penggantian kadar kulit kabel sebesar 3%, 5%, 7%, dan 9%, diperoleh hasil terbaik pada kadar 3