AUDIT KESELAMATAN JALAN RAYA

Tingkat kecelakaan lalu-lintas pada ruas jalan kolektor Kaliurang di kota Yogyakarta akhir-akhir ini cenderung meningkat dan tampak menonjol (relative terhadap yang namun penelitian mendalam terhadap komponen jalan, terutama faktor elemen geometri jalan yang potensi penyebab kecelalcaan sampai saat ini belum pernah dilakukan Studi ini akan membahas upaya peningkatan keselamatan jalan tersebut, dengan mengaudit elemen-elemen geometri jalan serta beberapa fasilitas perlengkapan jalan, yang herpotensi penyebab kecelakaan, melalui pendekatan pencegahan kecelakaan, dengan perancangan jalan yang aman, sesuai prinsip-prinsip keselamatan jalan yang telah diketahui. Audit keselamatan jalan (AKJ) dilakukan dengan menerapkan formulir pemeriksaan (checklist) yang disusun khusus untuk bagian jalan yang ditinjau, sehingga dapat diketahui kondisi elemen-elemen geometri jalan, meliputi ; alinyemen jalan, potongan melintang jalan, serta .fasilitas rambu, marka maupun lampu penerangan jalan. Hasil temuan tersebut selanjutnya dianalisis untuk mengetahui ada/tidaknya penyimpangan terhadap .standar perencanaan geometri jalan yang berlaku di Indonesia, dan kemudian diupayakan langkah-langkah penanganannya. Dari hasil penerapan formulir audit (checklist), diperoleh peringkat persoalan yang dominan berpotensi penyebab kecelakaan ; (I) tidak adanya lajur tambahan/lajur putar, persoalan perambuan dan kelengkapan penerangan jalan„. (2) lajur pohon/taman, jarak pandang, Iconjlik dengan pejalan kaki/penyeberang jalan,; (3) areal parkir dan jarak pandang,; (4) potongan melintang khususnya masalah lebar bahu jalan, kelengkapan marka jalan, dan lokasi/fasilitas tempat pemberhentian bus/kendaraan umum. Persoalan alinyemen vertikal maupun alinyemen horizontal tidak menjadi permasalahan yang serius, karena aliyemen jalan dinilai sudah cukup baik sesuai dengan operasional lalu-lintas yang ada. Upaya pengadaan fasilitas lajur putar (U-turn), melengkapi perambuan (terutama peringatan untuk mengurangi kecepatan), serta pemasangan lampu penerangan jalan pada lokasi-lokasi simpang/jalan akses merupakan solusi prioritas utama, didalam mengeliminir kemungkinan kecelakaan. Penyediaan ,fasilitas pejalan kaki/penyeberangan jalan yang aman, khususnya pada lokasi persimpangan serta pemukiman merupakan solusi yang sangat dianjurkan untuk mengurangi konjlik lalu-lintas kendaraan dengan pemakai jalan lainnya.