FARHAN (2009) PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON PADA BETON UTUH DAN BETON SAMBUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN BONDING AGENT SIKACIM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (149kB)
Bab I.pdf
Download (19kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (101kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (43kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12kB)
Abstract
Beton merupakan bahan dasar utama dalam perencanaan serta perancangan struktur bangunan. Pembuatan beton tidak hanya dapat dilakukan pada saat akan dilaksanakannya suatu pekerjaan pengecoran, akan tetapi beton dapat dibuat di pabrik yang lebih dikenal dengan sebutan beton ready mix. Dalam pelakasanaan pekerjaan pembetonan pada saat pengecoran di lapangan banyak ditemukan kendala dikarenakan beberapa sebab diantaranya terjadi masalah pada saat memproduksi ready mix tersebut. Hal ini menyebabkan terjadinya penghentian pengecoran di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara kuat tekan beton pada pengecoran utuh dan pada pengecoran sambungan dengan menngunakan bonding agent Sika Cim. Dalam penelitian ini mix design menggunakan metode SNI dengan menggunakan nilai fas 0,43 dan ukuran maksimum agregat kasar 20 mm, pengecoran sambungan pada penelitian ini adalah pengecoran sambungan antara beton lama dan beton baru dengan tinjauan sudut kemiringan 00 , 300 , 450 , 600 , 900 . Dari hasil penelitian kuat tekan beton pada pengecoran sambungan mengalami penurunan sebesar 19,687 % terhadap beton yang dicor secara utuh, dimana kekuatan tertinggi pada beton sambung terdapat pada beton sambungan dengan sudut sambungan 00 yang nilai kuat tekan betonnya mencapai 31.692 Mpa. Nilai kuat tekan rata-rata sambungan beton pada umur 28 hari yang menggunakan sudut sambungan 00 , 300 , 450 , 600 , 900 dan pada beton pengecoran utuh berturut-turut adalah 31,692 Mpa, 26,643 Mpa, 12,032 Mpa, 15,773 Mpa, 22,631 Mpa dan 39,461 Mpa. Sudut sambungan sangat mempengaruhi terhadap kekuatan beton yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 08:50 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 08:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/10176 |