Reno Desita (2020) Analisis Pendapatan dan NIai Tambah Produk Olahan Kedelai di Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (269kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (251kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (87kB)
Bab I.pdf
Download (118kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (395kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (124kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (454kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
INTISARI
ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN KEDELAI DI KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL. (Skripsi dibimbing oleh Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.Sc dan Dr. Ir. Widodo, M.P) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan, pendapatan dan keuntungan, kelayakan dan nilai tambah. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dan penentuan responden dilakukan secra acak dan sensus. Jumlah responden yang digunakan terdiri dari 15 responden industri tahu, 15 responden industri tempe, 2 responden susu kedelai dan 1 responden industri susu kedelai. Data sekunder diperoleh dari Kantor Kecamatan Srandakan dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrin Kabupaten Bantul. Penerimaan produk olahan kedeledai yaitu produk tahu sebesar Rp 50.819.936/bulan, produk tempe sebesar Rp 6.367.600/bulan, produk susu kedelai sebesar Rp 12.211.050/bulan dan produk keripik tempe sebesar Rp 20.830.317/bulan. Pendapatan dan Keuntungan yang dihasilkan produk olahan kedelai untuk produk tahu pendapatan sebesar Rp 16.620.315 dan keuntungan sebesar Rp 14.114.150, produk tempe pendapatan sebesar Rp 1.878.150 dan keuntungan sebesar Rp 419.824, produk susu kedelai pendapatan sebesar Rp 14.014.397 dan keuntungan sebesar Rp 12.988.950 dan produk keripik tempe pendapatan sebesar Rp 8.739.756 dan keuntungan sebesar Rp 8.284.141. Analisis kelayakan berdasarkan hasil R/C ratio semua industri olahan kedelai layak untuk diusahakan dengan hassil R/C > 1. Nilai tambah terbesar produk olahan kedelai yaitu produk susu kedelai dengan nilai tambah sebesar Rp 56.624/ kg dengan rasio nilai tambah sebesar 55,61% yang artinya terdapat 55,61% nilai tambah dari output sebesar Rp 56.624.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:58 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 02:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1019 |