Nurafni Octaviani (2020) IDENTIFIKASI DRPs (DRUG RELATED PROBLEMS) PADA PASIEN ASMA PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Bab I.pdf
Download (658kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (858kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (695kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (515kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (488kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (815kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Asma merupakan penyakit kronis dengan jumlah penderita di seluruh dunia mencapai 300 juta dan akan meningkat disetiap tahunnya. Penyakit asma menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia berdasarkan Riskesdas (2018) sebanyak 4,5% yang sebagian besar diderita oleh anak - anak sampai dewasa sehingga dapat mengganggu aktivitas penderita dan mempengaruhi tumbuh kembang pada anak. Prevalensi asma pada anak juga tinggi yaitu 3,9%. Dalam meningkatkan kualitas hidup pasien asma, apoteker memiliki peran melalui pelayanan kefarmasian salah satunya dengan melakukan identifikasi DRPs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan dan mengidentifikasi DRPs pada pasien anak yang di rawat inap dengan diagnosis asma.
Penelitian ini termasuk non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif yaitu menggunakan data yang dikumpulkan dari rekam medis pasien asma pediatri di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari 2017-Mei 2019 dengan usia 1 - 14 tahun. Kejadian DRPs dianalisis berdasarkan kategori Cipolle et al (2012) yaitu interaksi obat, efek samping obat, obat tanpa indikasi, indikasi tanpa obat, pemilihan obat tidak tepat, dosis berlebih dan dosis rendah. Hasil disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 64 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Profil pengobatan yang paling banyak digunakan adalah kortikosteroid sebanyak 61 (95,31%), antibiotik 55 (85,93%) dan bronkodilator sebanyak 49 (76,56%). Jumlah pasien yang mengalami DRPs adalah 37 (57,81%) pasien, dengan persentase total kejadian DRPs yang bersifat aktual dan potensial yaitu interaksi obat 13 (30,23%), obat tanpa indikasi 5 (11,63%) dan dosis berlebih 25 (58,14%).
Kata kunci : Asma, pasien pediatri, Drug Related Problems.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:20 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 04:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1033 |