Nabilah Muhibatul Hasanah (2020) PERBANDINGAN RATA-RATA LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN APENDIKTOMI SEBELUM DAN SESUDAH TERAKREDITASI SYARIAH DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (356kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (610kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (181kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (109kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (911kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (272kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Rumah sakit syariah memberikan pelayanan berdasarkan ajaran Islam yang dapat mempercepat penyembuhan penyakit sehingga memberikan pengaruh terhadap lama rawat inap. Salah satu pelayanan yang diberikan adalah pembedahan syariah seperti apendiktomi.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan rata-rata lama rawat inap pada pasien dengan tindakan apendiktomi sebelum dan sesudah terakreditasi syariah di Rumah Sakit Nur Hidayah.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Kelompok sampel yang diambil adalah pasien apendiktomi sebelum terakreditasi syariah (tahun 2016) sebanyak 36 orang dan sesudah terakreditasi syariah (tahun 2018) sebanyak 123 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian ini adalah rekam medis pada tahun 2016 dan 2018. Alat bantu dalam pengambilan data menggunakan dummy table. Analisis data menggunakan univariat yaitu distribusi frekuensi dan bivariat yaitu uji Mann Whitney U.
Hasil: Karakteristik responden pada sebelum terakreditasi syariah adalah 20 laki-laki (55,6%), 16 perempuan (44,4%), rata-rata usia 32,53 tahun, dan mayoritas kelas 3 (100%). Pada sesudah terakreditasi syariah adalah 66 laki-laki (53,7%), 57 perempuan (46,3%), rata-rata usia 30 tahun, dan kelas perawatan adalah kelas 3 (84,6%), kelas 2 (10,6%), kelas 1 (3,3%), dan VIP (1,6%). Mean sebelum terakreditasi syariah 2,31 hari dan sesudah terakreditasi syariah adalah 2,63 hari dengan beda mean 0,32 hari. Nilai p sebesar 0,047.
Kesimpulan: Tidak terdapat penurunan rata-rata lama rawat inap pada pasien apendiktomi setelah terakreditasi syariah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:14 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 01:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1041 |