GAMBARAN PERSEPSI PENYEHAT TRADISIONAL TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI YOGYAKARTA

Rosanti (2020) GAMBARAN PERSEPSI PENYEHAT TRADISIONAL TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (848kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Intisari
Latar Belakang: Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perasaan, perilaku yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan perilaku yang bermakna, serta bisa menimbulkan penderitaan maupun hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia. Gangguan jiwa saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan kerap menimbulkan persepsi yang tidak lain hanya mengarah pada stigma dan diskriminasi. Pengobatan tradisional memiliki perhatian menarik karena mereka berbagi perspektif yang sama dengan klien dan memanfaatkan pengetahuan, kepercayaan, serta praktik yang berasal dari budaya lokal, sehingga masyarakat memilih ke pengobatan tradisional untuk berobat. Oleh karena itu tingginya tingkat kehadiran penyehat tradisional akan terus memiliki peran yang substansial dalam pemberian perawatan kesehatan mental.
Tujuan Penelitian: Megetahui gambaran persepsi penyehat tradisional terhadap orang dengan gangguan jiwa.
Metodologi: Jenis penelitian ini adalah descriptive comparative dengan teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 75 penyehat tradisional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berupa kasus (vignette) dengan 25 pertanyaan yang meliputi kasus skizofrenia dan depresi. Analisa data pada penelitian ini adalah analisa univariat dan menggunakan frequencies percent.
Hasil: Dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 75 responden, usia 35-54 tahun, jenis kelamin perempuan, lama bekerja 1-5 tahun, persepsi keseriusan penyakit sangat serius 43 (57,3%), persepsi penyebab penyakit disebabkan karena stress 55 (73,3%), persepsi kemungkinan mengalami gangguan jiwa 41 (54,7%), persepsi kemandirian ODGJ tidak terlalu mampu 33 (44%), persepsi pengobatan akan membaik dengan sendirinya 43 (57,3%), persepsi keinginan untuk berteman baik 39 (52%), persepsi melakukan kekerasan terhadap dirinya 34 (45,3%), persepsi pemilihan pengobatan konsultasikan dengan terapis atau konselor 70 (93,3%).
Kesimpulan: Terdapat gambaran persepsi yang signifikan kepada penyehat tradisional terhadap orang dengan gangguan jiwa di Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2021 03:17
Last Modified: 27 Oct 2021 07:05
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1053

Actions (login required)

View Item
View Item