ANDI SYUKUR AB (2009) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS (LPG) TAHUN 2008 (STUDI KASUS DI KABUPATEN SLEMAN). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (97kB)
Bab I.pdf
Download (158kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (55kB)
Abstract
Skripsi ini berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemerintah Tentang Konversi Minyak Tanah Ke Bahan Bakar Gas (LPG)” Tahun 2008. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kabupaten Sleman). Latar belakang dari penelitian ini adalah merupakan hasil refleksi kegelisahan peneliti yang turut ikut bersuhah-suhah merasakan suatu bentuk “penindasan dan penjajahan” bahwa dalam kehidupan bermasyarakat banyak ditemui kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak lagi mampu mengaakomodir semua kepentingan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Sehingga dalam merumuskan suatu kebijakan nantinya akan lebih berorientasi kepada basis ekonomi kerakyatan yang terarah pada tujuan bersama yang efektif dan efisien untuk mensejahterakan kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kabupaten Sleman terhadap kebijakan konversi minyak tanah ke bahan bakar gas (LPG) yang diterapkan di Kabupaten Sleman. Dengan merumuskan masalah pada bagaimana persepsi masyarakat Kabupaten Sleman terhadap kebijakan pemerintah tentang konversi minyak tanah ke bahan bakar gas (LPG). Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Lokasi yang digunakan sebagai objek penelitian adalah Kabupaten Sleman. Dengan unit analisa data adalah masyarakat Sleman yang terbagi menjadi tiga karakteristik wilayah penelitian. Teknik dalam pengumpulan data dengan menggunakan questioner, observasi, interview dan data sekunder. Pengukuran data kemudian diolah dengan menggunakan rekapitulasi analisis skala indeks yang diambil dari 100 responden dari masyarakat Sleman, yang terbagi menjadi tiga wilayah. Masyarakat Sleman desa sebanyak 20 responden, masyarakat Sleman tengah sebanyak 60 responden dan masyarakat Sleman kota sebanyak 20 responden. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Kabupaten Sleman terhadap kebijakan konversi minyak tanah ke bahan bakar gas (LPJ) adalah cukup. Hasil tersebut dapat dilihat dari perolehan rata-rata indeks sebesar 3,1 dengan kriteria cukup. Cukup dalam aspek efektivitas sebanyak 2.71, aspek efisiensi sebanyak 3.13, aspek responsivitas sebanyak3.21, aspek assurance sebanyak 3.34 dan aspek access sebanyak 3.13. Ini menunjukkan bahwa kebijakan konversi minyak tanah ke bahan bakar gas (LPG) cukup mengatasi masalah kebutuhan hidup masyarakat yang ada di Kabupaten Sleman. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat Kabupaten Sleman terhadap kebijakan pemerintah tentang konversi minyak tanah ke bahan bakar gas (LPG) cukup baik dari segi kebijakan, implementasi dan manfaatnya. Namun sebaiknya bagi pemerintah dalam merumuskan suatu kebijakan hendaknya lebih memperhatikan pada aspek analisis kebijakan yang meliputi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan suplemen masyarakat sehingga dalam perumusan kebijakan tidak didasarkan pada kepentingan politik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 09:50 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 09:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/10599 |