HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI YOGYAKARTA

Humam Agus Ali (2020) HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (955kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (737kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (737kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan Riskesdas (2013) menyatakan
bahwa prevelensi masyarakat di Indonesia yang terpapar asap
rokok sekitar 85%. Prevalensi merokok di Yogyakarta yaitu
sebanyak 21,2%. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa angka merokok di dunia dan di Indonesia masih tinggi.
Dampak dari rokok dapat menyebabkan kerugian ekonomi karena
seseorang harus mengeluarkan biaya untuk membeli rokok, padahal
yang diketahui bahwa rokok itu tidak ada manfaatnya melainkan
banyak kerugian yang dapat merusak kesehatan seperti: penyakit
jantung, paru-paru, kehilangan gigi, impotensi, dan penyakit
kardiovaskuler lainnya. Seorang perokok mengalami kesulitan
untuk berenti merokok karena rokok memiliki zat adiktif yang
meracuni tubuh. Zat berbahaya yang terdapat dalam tubuh perokok
pasif itu lebih besar dari pada perokok aktif karena racun yang
terhisap melalui asap perokok aktif itu tidak terfilter. Kawasan
tanpa rokok adalah ruangan yang diberlakukan larangan untuk
merokok, memproduksi atau menjual rokok, dan promosi. Sikap
masyarakat terhadap kawasan tanpa merokok masih dalam kategori
buruk. Akibat dari adanya sikap buruk masyarakat tentang KTR
maka masyarakat yang memiliki perilaku merokok akan tetap
marak dan terlihat biasa merokok di tempat umum.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap
Masyarakat Terhadap Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Di
Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitihan ini adalah non-eksperimen dengan
metode kuantitatif dan desain deskriptif survey serta menggunakan
rancangan cross sectional Subjek penelitian ini adalah 76
responden di Kelurahan Keparakan kota Yogyakarta yang sudah
diterapkan KTR.. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
kuisioner skala ordinal. Teknik analisis yang digunakan adalah
bivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif
antara pengetahuan dengan sikap masyarakat terhadap kebijakan
kawasan tanpa rokok di Yogyakarta dengan keeratan hubungan
yang kuat.
Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap
masyarakat terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok di Yogyakarta

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2021 03:14
Last Modified: 28 Oct 2021 01:56
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1061

Actions (login required)

View Item
View Item