Linda Aulia Ramadhani (2020) GAMBARAN DEVIASI DAN DEFLEKSI MANDIBULA PADA PEMBATIK DI DUSUN GIRILOYO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (759kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (524kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Bab I.pdf
Download (225kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (356kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (436kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang : Sistem mastikasi merupakan sistem yang sangat kompleks tersusun dari tulang, otot, ligamen, dan gigi geligi. Gangguan yang terjadi pada salah satu sistem mastikasi dapat disebut gangguan temporomandibular (TMD). Salah satu tanda dari TMD yang dapat dilihat yaitu adanya gangguan pergerak rahang saat membuka mulut berupa deviasi dan defleksi mandibula. Dalam The Atlas of Temporomandibular Orthopedics menjelaskan adanya keterkaitan sendi rahang dengan posisi tubuh yang tidak tepat berakibat gangguan pada fascia otot. Aktivitas berlebih pada otot berakibat pada kelainan sendi rahang yang dapat menimbulkan rasa nyeri di daerah rahang. Pekerja pembatik tulis memiliki risiko kesehatan kerja akibat dari posisi duduk yang kurang tepat dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Tujuan : Mengetahui gambaran deviasi dan defleksi mandibula pada pembatik di Dusun Giriloyo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode : Observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek yang terlibat sebanyak 88 pembatik di Dusun Giriloyo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul DIY.
Hasil : Penelitian ini didapatkan hasil sebanyak 17 subjek mengalami perubahan gerak mandibula berupa deviasi sebanyak 10 orang (11,4%) dan defleksi sebanyak 7 orang (7,9%). Subjek yang paling banyak mengalami perubahan gerak mandibula yaitu pada kelompok umur lansia sebanyak 11 orang (64,7%) dibandingkan dengan kelompok umur dewasa.
Kesimpulan : Fenomena terjadinya deviasi dan defleksi mandibula menunjukkan presentase yang relatif kecil pada populasi.
Kata kunci : TMD, deviasi, defleksi, posisi tubuh
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:11 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 03:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1073 |