TONI RAHARJO (2009) REPRESENTASI SAMURAI DALAM FILM THE LAST SAMURAI (ANALISIS SEMIOTIKA REPRESENTASI SAMURAI DALAM FILM THE LAST SAMURAI). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (598kB)
Bab I.pdf
Download (176kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (398kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (64kB)
Abstract
Penelitian ini berusaha untuk menganalisis representasi samurai Jepang yang terdapat dalam Film The Last Samurai dan bertujuan untuk mengetahui makna yang tersembunyi di balik tanda-tanda yang terdapat dalam film The Last Samurai, dengan cara menganalisis dan menginterpretasikan simbol-simbol, pesan dan makna yang terdapat di dalam film tersebut. Kerangka teori dalam penelitian ini terbagi kedalam tiga bagian yaitu, grand theory yang menggunakan paradigma interpretatif, middle theory dengan menggunakan tradisi semiotika dalam kajian komunikasi dan komunikasi sebagai proses produksi makna serta applied theories dengan menggunakan representasi, film sebagai media komunikasi massa, film sebagai teks semiotika, mitos sebagai suatu sistem semiotika, serta stereotip dan prasangka. Peneliti menggunakan semiotika sebagai metode penelitian, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teori semiotika Roland Barthes digunakan sebagai alat analisis data untuk menganalisis bagaimana tanda bekerja melalui pemaknaan, kemudian menggunakan konsep Arthur Asa Berger sebagai pendukung untuk melihat dari segi teknis film. Melalui penelitian ini, peneliti berhasil menemukan beberapa hal berkaitan dengan representasi makna atas sosok samurai yang meliputi reprepresentasi samurai sebagai sosok ksatria yang menjunjung tinggi kehormatan, sosok ksatria yag religius, sosok tentara tradisional yang patriotik, kulit putih sebagai sosok samurai sejati. Mitos besar yang terbentuk bahwa seorang samurai merupakan sosok ksatria gagah berani yang menjunjung tinggi kehormatan, rela mengorbankan jiwanya demi mempertahankan prinsip samurai. Adanya mitos dominasi Barat (Amerika) sebagai juru selamat dan pahlawan bagi peradaban dan kemajuan bangsa Jepang memunculkan steeotipe bahwa kulit putih adalah hero (pahlawan) bagi Bangsa Jepang dan kaum samurai
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 04:08 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 04:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/10762 |