Novika Riswanti (2020) GAMBARAN DIRI (BODY IMAGE) PADA PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH MENJALANI KEMOTERAPI DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Bab I.pdf
Download (274kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (452kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (465kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (149kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (406kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (637kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (419kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
PERUBAHAN FISIK PADA PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH MENJALANI KEMOTERAPI DI YOGYAKARTA Novika Riswanti1, Nur Azizah Indriastuti2 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (55183), Indonesia. Email: Vnovika18@gmail.com
Abstrak Latar Belakang: Kanker serviks merupakan salah satu kanker ganas yang mengakibatkan terjadinya perubahan fisik, mental dan sosial bagi penderitanya. Angka kejadian kanker serviks di Indonesia adalah 9,3% atau 32 469 kasus dari 348 809 kasus kanker. Yogyakarta menjadi salah satu provinsi dengan angka kejadian kanker serviks yang cukup tinggi di Indonesia, tercatat ada 198 kasus kanker serviks yang ada di DIY. Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan untuk penyakit kanker yang bekerja dengan cara membunuh sel-sel kanker pada penderitanya. Obat anti kanker yang digunakan dalam kemoterapi mengakibatkan sel normal dalam tubuh ikut terbunuh dengan sel kanker, hal tersebut akan berdampak pada kerusakan tubuh pasien kanker dan menyebabkan kemampuan fisik pasien kanker menjadi menurun serta terjadinya beberapa perubahan pada bagian fisik pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan fisik pada penderita kanker serviks setelah menjalani kemoterapi di Yogyakarta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan meto de kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancraa mendalam, observasi tidak terstruktur. Partisipan dalam penelitian ini ada 5 orang yang dipilih dengan teknik puporsive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisa data terdiri dari pengumpulan data, transkrip data, coding, dan validasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan jika efek samping yang ditimbulkan dari kemoterapi akan mengakibatkan terjadinya perubahan fisik pada pasien kanker. Alopesia (rambut rontok), mual muntah, ketidaknyamanan, gangguan pencernaan, kulit yang menghitam, tubuh menjadi lemah merupakan beberapa dampak yang paling sering muncul pada pasien kanker setelah melakukan kemoterapi. Kesimpulan: Pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi mengalami perubahan fisik seperti rambut rontok, kulit menghitam, mual muntah, rasa tidak nyaman, mudah lelah, serta penurunan fungsi tubuh .
Kata Kunci: Kanker Serviks, Kemoterapi, Perubahan Fisik
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:56 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1098 |