PERAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN BURU DALAM MENINGKATKAN SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PADI TAHUN 2004-2006

latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan hal-hal yang merupakan masalah dan penelitian ini adalah ” bagimana Peran Dinas Pertanian Kabupaten Buru dalam Meningkatkan Sektor Pertanian Tanaman Padi Tahun 2004-2006. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskritif, sumber data secara observasi, wawancara dan dokumentasi yang menjadi unit analisis adalah di lingkungan Dinas Pertanian, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah analisis data kualitatif. Kondisi dan masalah pokok dalam meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Buru adalah dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian yaitu: 1. Merumuskan kebijakan teknis di bidang pertanian antara lain: a) Pengaturan pemasukan atau pengeluaran benih/bibit tanaman pangan, pemasukan benih/bibit yang akan di berikan oleh para petani akan diatur oleh Dinas Pertanian, pengaturan ini dimaksudkan untuk bibit yang di pakai oleh petani merupakan benih/bibit yan terbaik. b) Penetapan standar pengadaan dan pengelolaan distribusi bahan pangan, demi membantu para petani dalam pasca panen Dinas Pertanian memberikan Penetapan standar distribusi dengan menyediakan fasilitas pertanian berupa mesin tractor dan penggilingan padi. c) Penetapan standar teknis untuk memberantas hama pertanian, untuk menghasilkan hasil produksi yang baik Dinas Pertanian Kabupaten Buru memberikan pestisida bagi petani petani untuk melindungi lahan mereka dari hama yang dapat merusak tanaman mereka. 2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Buru di bidang pertanian antara yaitu: a) Pelayanan bagi para petani, pelayanan yang diberikan oleh Dinas Pertanian kepada para petani berupa fasilitas alat-alat pertanian antara lain 15 unit mobil, 10 unit motor dan 25 unit gerobak. b) pemberdayaa, untuk meningkatkan produksi dan pengetahuan para petani Dinas Pertanian memberikan pembinaan tentang pertanian, dan pembinaan untuk memilih benih/bibit yang baik. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah untuk mewujudkan Dinas Pertanian sebagai institusi pembangunan pertanian yang tangguh, Dinas Pertanian Kabupaten Buru perlu melakukan perubahan dalam sistem manajemen pembangunan pertanian yang sistematis dan terukur sesuai tuntutan dinamika pembangunan. Upaya memantangkan dan memantapkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pertanian, sangat dibutuhkan kualitas aparatur yang mempunyai kesepian, komitmen, kompetensi, disiplin dan integrasi yang tinggih dalam upaya merealisasikan berbagai program/kegiatan guna mewujudkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan pertanian secara menyeluruh dan keseninambungan.