ANALISIS KINERJA PELAYANAN HAJI DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2008

Untuk melihat sejauh mana kinerja Kantor Departemen Agama, maka penulis melakukan sebuah penelitian dengan judul “Analisis Kinerja Pelayanan Haji di Kantor Departemen Agama Kabupaten Sleman Tahun 2008“. Berdasarkan latar belakang masalah maka yang menjadi perumusan masalahnya adalah : Bagaimana kinerja pelayanan haji Departemen Agama Kabupaten Sleman tahun 2008 dan apa saja faktor penghambat dan pendukung kinerja pelayanan haji Departemen Agama Kabupaten Sleman tersebut? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantiatif, Penelitian kualitatif ini berusaha memahami situasi dan mencoba mendalami gejala dengan menyimpulkan masalahnya. Secara kuantitatif, adalah suatu metode yang berperangkat pada peristiwa yang dapat dinyatakan dengan angka-angka, indeks, rumus, dan sebagainya. Sedangkan sumber data yang di ambil untuk melengkapi penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, salah satunya dengan melakukan wawancara baik dengan pegawai Kantor Departemen Agama Kabupaten Sleman maupun dengan para Jamaah Haji Kabupaten Sleman. Hasil penelitian ini menunjukkan pelayanan haji yang di berikan adalah baik, dengan besarnya indeks 3,71. Penilaian tersebut dapat di lihat menggunakan 10 Indikator Kinerja, yaitu : Tangibles(ketampakan fisik) masuk kategori baik dengan skala indeks 3,81, Reliability(realibilitas) dengan skala indeks 3,70 yang masuk kategori baik, Responsiveness(responsivitas) masuk kategori baik dengan skala indeks 3,70, Competence(kompetensi) dengan skala indeks 3,61 yang masuk kategori baik, Courtesy(kesopanan) masuk kategori sangat baik dengan skala indeks 4,26, Credibility(kredibilitas) dengan skala indeks 3,97 masuk kategori baik, Security(keamanan) masuk kategori baik dengan skala indeks 3,74, Access(akses) dengan skala indeks 4,06 masuk kategori baik, Communication(komunikasi) masuk kategori baik dengan skala indeks 3,72,dan Understanding The Customer(pengertian) dengan skala indeks 3,71 masuk kategori baik. Adapun salah satu faktor pendukung keberhasilan kinerja Kantor Deprtemen Agama adalah :Kawasan wilayah Kabupaten Sleman yang luas membuat Kabupaten Sleman menjadi kawasan yang memiliki tingkat tertinggi dalam jumlah pendaftar haji di Provinsi DIY. Sedangkan salah satu factor penghambatnya adalah :Kurangnya jumlah aparatur yang bertugas di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam memberikan pelayanan. Dari hasil penelitian ini kinerja Departemen Agama Kabupaten Sleman sudah diniliai baik. Kantor Departemen Agama Kabupaten Sleman harus tetap mempertahankan penilaian yang diberikan oleh para jamaah haji ini dan untuk tahuntahun berikutnya dalam pelayanan haji Kantor Departemen Agama Kabupaten Sleman diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga penilaian masyarakat sebagai pengguna jasapun dapat lebih baik.