EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISTIS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL PERIODE TAHUN 2018

Apendisitis merupakan jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang memerlukan tindakan pembedahan. Operasi bedah apendiktomi tergolong dalam operasi bersih terkontaminasi, maka diperlukan pemberian antibiotik profilaksis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah apendisitis dengan rentang usia 18-65 tahun di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul periode tahun 2018 dengan membandingkan data rekam medis pasien dengan Clinical pathway rumah sakit dan ASHP Guideline 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif non-eksperimental dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari data rekam medis pasien. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Systematic random sampling dengan jumlah sampel diperoleh sebanyak 120 sampel. Evaluasi ketepatan meliputi tepat obat, dosis, rute, waktu, dan lama penggunaan antibiotik profilaksis.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antibiotik yang digunakan Ceftriaxone (1 gram) 40.00%, Cefotaxime (1 gram), Cefuroxime(750 mg), dan Ceftazidime (1 gram). Pemilihan antibiotik profilaksis belum seluruhnya sesuai dengan guideline, sebanyak 40