PENGARUH PENAMBAHAN SIKA VISCOCRETE - 10 SEBESAR 1,2% DARI BERAT SEMEN TERHADAP SLUMP LOSS DAN KUAT TEKAN BETON (PROSES PENAMBAHAN DILAKUKAN SECARA BERTAHAP SELAMA 120 MENIT)

Beton merupakan fungsi dari bahan penyusunya yang terdiri dari bahan semen hidrolik (Portland cement), agreget kasar, agregat halus, air dan bahan tambah (admixture atau additive). Pengetahuan cara pembuatan beton tampaknya lebih populer daripada pengetahuan tentang bahan – bahan dasarnya, mungkin dikarenakan pemakai beton lebih tertarik pada tuntutan sifat beton daripada pemilihan bahan dasarnya. Hal ini mengakibatkan munculnya banyak pabrik beton jadi (ready mixed concrete). Tetapi Pada dasarnya, kasus yang dihadapi dilapangan adalah jarak tempuh yang cukup jauh dari bacthing plant sampai ke lokasi proyek. Jarak tempuh yang cukup jauh tersebut membuat campuran beton cepat mengeras dan kualitas mutu beton serta nilai slump menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh slump loss dan kuat tekan beton dengan penambahan bertahap sika viscocrete – 10. Dalam penelitian ini mix design menggunakan metode SNI dengan nilai fas 0,32, dengan agregat yang digunakan gradasi agregat halus daerah II dan agregat kasar ukuran maksimum 20 mm. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm, sebanyak 21 buah dengan 3 buah sampel untuk setiap variasinya pada setiap selang waktu 40 menit selama 120 menit. Dari hasil penelitian nilai slump yang dihasilkan oleh beton menggunakan sika viscocrete – 10 lebih besar dari pada beton normal, dimana nilai slump rata – rata diperoleh setiap benda uji menggunakan sika viscocrete – 10 dengan selang waktu 40 menit, 80 menit, dan 120 menit yakni berturut – turut 25 cm, 24,75 cm, dan 25,25 cm. Dan kuat tekan rata - rata diperoleh setiap benda uji menggunakan sika viscocrete – 10 setiap selang waktu 40 menit, 80 menit dan 120 menit yang diuji kuat tekannya pada umur 28 hari yakni berturut – turut adalah 44,71 Mpa, 49,56 Mpa, dan 65,07 Mpa.