FAIZAL HADI KUSUMA (2009) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KLIEN BEDAH DI BANGSAL RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (90kB)
Bab I.pdf
Download (27kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (23kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (38kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (22kB)
Abstract
Data dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pasca gempa 27 Mei 2006 sebanyak 226 pasien operasi. Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integeritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stres fisiologis maupun psikologis. Tindakan operasi atau pembedahan bisa menyebabkan kecemasan baik bagi pasien ataupun keluarga. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi yang akan membahayakan klien. Maka tidak heran jika seringkali klien dan keluarganya menunjukkan sikap yang berlebihan dengan kecemasan yang mereka alami. Kecemasan yang mereka alami biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat berbagai macam prosedur pembedahan (Hawari, 2001). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga klien bedah di bangsal bedah RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational dengan metode korelasional dengan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk variabel tingkat kecemasan. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data dengan distribusi frekuensi menunjukan bahwa factor lingkungan adalah faktor utama yang mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga klien bedah dengan 24 responden (80%) dalam kategori sangat mempengaruhi. Selanjutnya faktor pengendalian diri dimana 20 responden (66,7%) dalam kategori cukup mempengaruhi. faktor terauma mental (6,7%) dan social budaya (23,3%) tidak terlalu mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga klien bedah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga klien bedah yaitu faktor faktor lingkungan dan pengendalian diri sedangkan factor trauma mental dan faktor sosil-budaya kurang begitu mempengaruhi. Saran bagi responden adalah untuk lebih mempersiapkan diri dalam menjalani pembedahan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KECEMASAN KELUARGA KLIEN BEDAH |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 02:12 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 02:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11155 |