HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY

Latar Belakang : Cerebral Palsy (CP) adalah suatu kerusakan pada otak yang menyebabkan ketidak mampuan dalam mengontrol otot sehingga kesulitan dalam menggerakkan dan memposisikan tubuh. Di Indonesia, CP terjadi pada 1-5 per 1.000 kelahiran. Pada anak dengan CP terjadi gangguan fungsi motorik yang kesulitan saat makan. Sekitar 30% anak dengan CP mengalami kekurangan gizi yang dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara status gizi dengan motorik kasar pada anak dengan CP.
Metode : Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan consecutive purposive sampling sebanyak 16 sampel.
Hasil : Dari 17 sampel yang terkumpul didapatkan distribusi data tidak normal pada status gizi baik p < 0,05. Pada pengujian korelasi didapatkan koefisien korelasi sebesar r = 0,037 dan nilai signifikansi sebesar p = 0,887.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang searah atau sebanding, yaitu jika nilai status gizi meningkat maka nilai GMFCS juga meningkat. Tetapi hubungan ini bersifat tidak signifikan.
Kata Kunci : Cerebral Palsy, status gizi, kemampuan motorik kasar.