PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA TINDAKAN EKSTRAKSI ANTARA TEKNIK ANESTESI TOPIKAL MENGGUNAKAN CHLOR ETHYL DAN BENZOCAINE PADA PASIEN ANAK DI RSGM UMY

INTISARI
Perasaan cemas pada ke dokter gigi terutama pada saat tindakan ekstraksi merupakan hal yang lumrah terjadi di masyarakat, terutama pada anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti pengalaman sebelumnya pada saat ke dokter gigi dan perasaan takut pada alat-alat kedokteran gigi. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada tindakan ekstraksi antara teknik anestesi topikal menggunakan chlor ethyl dan benzocaine pada pasien anak di RSGM UMY.
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional pada 54 subyek di RSGM UMY. Pengukuran kecemasan menggunakan pulse sensor untuk mengetahui denyut nadi dan kuesioner Facial Image Scale untuk mengetahui perasaan anak pada saat akan dilakukan tindakan ekstraksi. Studi ini dilakukan dalam satu kali pengukuran. Analisis data menggunakan Independent Sample T-Test.
Hasil penelitian menggunakan Independent Sample T-Test didapatkan nilai p tingkat kecemasan berdasarkan denyut nadi 0,000 (p < 0,05) berarti terdapat perbedaan signifikan antara tindakan ekstraksi menggunakan anestesi jenis chlor ethyl dan benzocaine. Nilai p kcemasan berdasarkan kuesioner Facial Image Scale didapatkan 0,041 (p < 0,05) berarti terdapat perbedaan signifikan.

Kata kunci : kecemasan, chlor ethyl, benzocaine, FIS, ekstraksi