Zahra Ninda Rachma (2020) PENGARUH PERENDAMAN MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP DAYA LENTING KAWAT ORTODONTIK CEKAT STAINLESS STEEL 016"X016". S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (253kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (180kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (165kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (81kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (122kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Perawatan ortodontik cekat merupakan salah satu perawatan di kedokteran gigi yang menjadi tren global. Stainless steel adalah paduan yang terdiri dari besi, kromium dan nikel yang memiliki modulus elastisitas tinggi. Minuman berkarbonasi yang sering kita temui memiliki kandungan asam karbonat yang dibentuk oleh karbon dioksida dan bersifat asam lemah yang dapat menyebabkan korosi pada kawat. Peralatan alat ortodontik cekat yang mengalami korosi akan menurunkan sifat fisik dan meningkatkan potensi kegagalan dalam perawatan. Korosi terjadi dengan ditandai adanya ion nikel dan kromium yang larut. Nikel dan kromium dapat menginduksi reaksi hipersensitivitas tipe IV dalam tubuh.
Tujuan : mengetahui apakah terdapat perubahan daya lenting kawat stainless steel 016"x016" pada ortodontik cekat bila direndam dalam minuman berkarbonasi.
Metode Penelitian : Sampel penelitian adalah kawat ortodontik stainless steel 016"x016" yang berjumlah 10 buah dengan panjang 6cm dan dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan direndam dalam minuman berkarbonasi dan pada kelompok kontrol direndam dalam saliva pH normal. Perendaman dilakukan selama 48jam. Daya lenting diukur menggunakan alat Universal Testing Machine. Analisis data yang digunakan adalah Independent T test.
Hasil Penelitian : Hasil uji Independent T test setelah dilakukan perendaman selama 48jam menunjukkan nilai (P = 0,000 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan daya lenting setelah dilakukan perendaman dalam minuman berkarbonasi.
Kesimpulan : terdapat pengaruh perubahan daya lenting yang signikan pada kawat ortodontik stainless steel 016"x016" setelah dilakukan perendaman dalam minuman karbonasi.
Kata kunci : kawat ortodontik stainless steel 016"x016", minuman berkarbonasi, daya lenting.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:56 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1132 |