HUBUNGAN ANTARA DERAJAT DEPRESI DENGAN GASTRITIS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UMY ANGKATAN 2016 DI YOGYAKARTA

Latar Belakang : Derajat depresi dipengaruhi oleh tingginya tingkat stresa yang dialami oleh individu, tingginya tingkat stres dapat mengganggu berbagai respon fisiologis salah satunya gangguan pencernaan, juga dapat mengakibatkan hilangnya keinginan untuk makan yang merupakan faktor penyebab terjadinya gastritis.
Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang menggunakan desain penelitian cross sectional untuk menilai hubungan derajat depresi dengan gastritis pada mahasiswa kedokteran UMY 2016 di Yogyakarta. Populasi penelitian ini diambil dari 103 mahasiswa yang dilakukan scoring depresi dan penilaian gastritis.
Hasil : Didapatkan hasil mahasiswa dengan status gastritis sejumlah 29 orang (28.2%) dengan depresi sedang sebanyak 21 orang (20.4%) dan dengan depresi berat sebanyak 8 orang (7.8%). Sedangkan mahasiswa yang tidak mengalami gastritis sebanyak 74 orang (71.8%) dengan depresi sedang 57 orang (55.3%) serta depresi berat sebanyak 17 orang (16.5%). Hasil Chi-Square menunjukkan secara statistik tidak terdapat hubungan antara derajat depresi dengan gastritis pada mahasiswa kedokteran UMY angkatan 2016 di Yogyakarta dengan nilai (p= 0,241).