PENGARUH TEKANAN WAKTU AUDIT DAN BEBAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN TINGKAT RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Tekanan Waktu Audit dan Beban Kerja terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Tingkat Religiusitas sebagai Variabel Moderasi. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Subjek dalam penelitian ini adalah auditor KAP, yang ada di kota Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Sampel dalam penelitian dipilih dengan metode purposive sampling dan terdapat 55 kuesioner yang disebar dengan 49 kuesioner yang bisa diolah. Pengujian hipotesis ini menggunakan regresi linier berganda dengan MRA (Moderated Regression Analysis), sehingga terdapat 2 model pengujian dalam analisis. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis terlebih dahulu dengan uji asumsi klasik, selanjutnya pengujian hipotesis dilakukan dnegan alat uji berupa SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel tekanan waktu audit tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan, sedangkan variabel beban kerja berpengaruh negatif terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. selanjutnya, variabel tingkat religiusitas tidak mampu memoderasi pengaruh tekanan waktu audit dan beban kerja terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.