TUTOET DARU PRABOWO (2010) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERSAINGAN CALON KETUA UMUM PADA MUSYAWARAH NASIONAL PARTAI GOLONGAN KARYA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (215kB)
Bab I.pdf
Download (347kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (28kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini berusaha menganalisis pemberitaan tentang persaingan antar kandidat calon ketua umum yang terjadi pada pelaksanaan Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya pada Media Indonesia online, VIVAnews, dan Detik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Media Indonesia online, VIVAnews, dan Detik membingkai pemberitaan seputar persaingan antar kandidat yang terjadi pada pelaksanaan Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya dan mengetahui fakto-faktor yang mendasari perbedaan pemberitaan pada masing-masing media tersebut. Kerangka teori dalam penelitian ini adalah berita dalam paradigma konstruksionisme dimana melalui paradigma ini suatu realitas dikonstruksi oleh media menjadi berita. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Robert N Entman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebuah realitas yang sama yaitu tentang seputar persaingan antar kandidat calon ketua umum yang terjadi pada pelaksanaan Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya dapat dikemas menjadi berita yang mempunyai makna berbeda pada masing-masing media. Media Indonesia online menunjukkan keberpihankannya kepada Surya Paloh, sebagaimana kita tahu pemilik dari media tersebut adalah Surya Paloh, sama halnya dengan VIVAnews, dalam pemberitaannya VIVAnews menujukkan keberpihakannya dengan Aburizal Bakrie, hal ini dikarenakan VIVAnews merupakan anak perusahaan dari Bakrie Group. Sedangkan Detik dalam pemberitaannya cenderung tidak menyatakan keberpihakannya pada pihak manapun. Faktor yang mempengaruhi perbedaan pemberitaan tersebut adalah kepemilikan media, sebagaimana kita tahu pemilik dari media tersebut juga merupakan aktor dari pemberitaan ini. Oleh karena itu, kita sebagai pembaca hendaknya berpikir kritis untuk tidak begitu saja menerima informasi yang disuguhkan media, sehingga kita tidak terjebak oleh kepentingan media sebagai ladang usaha yang juga mengutamakan keuntungan dalam pemberitaannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jul 2022 07:07 |
Last Modified: | 08 Jul 2022 07:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11448 |