PEMBUKTIAN TERHADAP DATA ELEKTRONIK DALAM PERKARA PIDANA CYBER CRIME

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh sulitnya lembaga hukum seperti pengadilan dalam hal melaksanakan pembuktian cyber crime. mengingat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh lembaga hukum kita kurang memenuhi standar kelayakan dalam perkara pidana cyber crime. Selain itu, kurangnya tenaga ahli yang bekerja dalam lembaga-lembaga hukum di Indonesia maupun mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan cyber crime.Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dirumuskan permasalahan Untuk mengetahui Data elektronik apa yang dimaksud dengan data elektronik menurut Undang-undang tentang Informasi Tekhnologi Elektronik No 11 tahun 2008 dan Bagaimana penerapan pembuktian data elektronik dalam Undang-undang tentang Informasi Tekhnologi Elektronik No 11 tahun 2008 Dalam penulisan skripsi, penulis menggunakan metode penelitian dengan jenis penelitian yuridis normatif. Dalam penyusunan skripsi ini, penelitian hukum yuridis normatif dilakukan dengan cara meneliti asas-asas hukum pidana dan asasasas hukum acara pidana. dalam penelitian ini dilakukan dengan meneliti penerapan hukum terhadap tindak pidana cyber crime kemudian metode analisis penelitian menggunakan metode deskriptif , metode analisis yang digunakan untuk memaparkan suatu fenomena secara jelas dan rinci. Data elektronik yang dimaksud/menurut Undang-undang tentang Informasi Transaksi Elektronik adalah alat bukti yang berupa Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya yang didapat dari kejahatan teknologi informasi atau sering disebut dengan cyber crime.