Nadya Ibriellena Diensa (2020) HUBUNGAN ANTARA KADAR UREUM DAN KREATININ DENGAN DERAJAT RETINOPATI DIABETIKA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (453kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (376kB)
Bab I.pdf
Download (362kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (697kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (477kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (357kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (881kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (451kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang : Diabetes melitus adalah penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi apabila tidak dikelola dengan baik. Retinopati diabetika dan nefropati diabetika adalah komplikasi dari diabetes melitus yang terjadi karena kerusakan pembuluh darah kecil pada organ yang bersangkutan. Kadar ureum dan kreatinin menunjukkan tingkat kerusakan ginjal sedangkan derajat retinopati diabetika menunjukkan tingkat kerusakan mata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan antara ureum dan kreatinin dan derajat retinopati diabetika.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Sampel pada penelitian ini adalah 43 pasien dengan retinopati diabetika di RSUD Kota Yogyakarta. Analisis data yang digunakan adalah uji Spearman dengan SPSS untuk mengetahui hubungan antara ureum kreatinin dengan derajat retinopati diabetika.
Hasil : Didapatkan kadar ureum yang tinggi pada pasien PDR dan kadar ureum normal pada pasien NPDR dengan tingkat signifikansi >0,05. Didapatkan kadar kreatinin yang tinggi pada NPDR berat dan PDR sedangkan pada NPDR ringan dan NPDR sedang penderita yang memiliki kadar kreatinin tinggi dan normal memiliki selisih yang sedikit dengan tingkat signifikansi < 0,05.
Kesimpulan : Derajat kerusakan ginjal berhubungan dengan derajat retinopati diabetika dimana semakin tinggi derajat retinopati diabetika maka semakin tinggi kadar ureum dan kreatinin.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:48 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 03:01 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1154 |