REPRESENTASI NASIONALISME MILITER DALAM FILM MERAH PUTIH

Merah Putih merupakan film yang merepresentasikan nasionalisme yang ada di Indonesia. Layaknya media massa, film dalam hal ini mampu mengangkat dan menghadirkan kembali sebuah realitas di sekitar kita. Realita nasionalisme ini diangkat dan direpresentasikan dalam film ini karena saat ini di massa Reformasi seperti sekarang ini representasi nasionalisme seolah belum mengalami perubahan dari massa Orde Baru. Hal ini terbukti dengan masih adanya kepercayaan bahwa peran militer lebih superior dari sipil, yang wajib membela negara adalah kaum laki-laki, sosok seorang pahlawan negara atau yang membela bangsa mempunyai badan yang ideal dan lain-lain. Walau dalam film Merah Putih ini masih banyak mengangkat realita, tetapi di dalamnya sebenarnya tersimpan sebuah perlawanan terhadap kepercayaankepercayaan yang lain.

Dari hal tersebut diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah representasi nasionalisme militer yang terdapat dalam film Merah Putih. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami film Merah Putih karya Yadi Sugandi merepresentasikan nasionalisme militer. Peneliti dalam hal ini menggunakan metode Roland Barthes. Sebab dalam melakukan pemaknaan sebuah film, diperlukan metodologi penelitian yang sesuai (mitos) agar nantinya dapat mengungkap makna yang tersembunyi dibalik tanda-tanda yang ada dalam film. Adapun hasil dari penelitian ini adalah representasi nasionalisme dalam film Merah Putih dapat terlihat melalui beberapa tanda yang merepresentasikan nasionalisme. Representasi nasionalisme film Merah Putih masih banyak menggunakan mitos lama.

Kata Kunci: Film, Nasionalisme, Semiotik, Roland Barthes