HAMBATAN KOMUNIKASI SISWA TULI (STUDI KASUS TENTANG HAMBATAN KOMUNIKASI SISWA TULI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SLB NEGERI 4 YOGYAKARTA)

ESTI DYAH UTAMI (2011) HAMBATAN KOMUNIKASI SISWA TULI (STUDI KASUS TENTANG HAMBATAN KOMUNIKASI SISWA TULI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SLB NEGERI 4 YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (182kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang hambatan komunikasi siswa tuli melalui perumusan masalah apakah hambatan yang dialami siswa tuli dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SLB Negeri 4 Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan mengenai hambatan komunikasi yang dialami oleh siswa tuli dalam proses pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif yang berbentuk studi kasus yaitu, suatu metode penelitian yang menekankan pada suatu kasus yang memiliki karakteristik tertentu dan merupakan penelitian yang lebih memberikan suatu gambaran yang dalam tentang kasus yang diteliti. Subjek penelitian ini adalah siswa tuli yang berjumlah 2. Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran terjadi hambatanhambatan komunikasi. Ketulian pada siswa merupakan hambatan yang terjadi pada komunikan. Kebijakan sistem pendidikan untuk komunitas sampai saat ini masih didominasi oleh pandangan dari professional yang berpendengar normal yang tidak mempunyai pandangan bagaimana rasanya menjadi tuli. sehingga seringkali pendidikan tuli tidak mampu memberikan pendidikan yang layak dan tepat bagi anak-anak tuli.Komunikasi yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran lebih dominan menggunakan komunikasi verbal yaitu lisan dan tulisan. Perbedaan cara berkomunikasi antara guru dan siswa membuat siswa mengalami hambatan dalam hal pemahaman materi. Selain hambatan yang terjadi pada sumber (komunikator), hambatan lain juga terjadi pada media yang digunakan. Dalam proses belajar mengajar tidak terdapat media pendukung yang dapat membantu siswa tuli lebih memahami materi pelajaran.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 12 Jul 2022 01:33
Last Modified: 12 Jul 2022 01:33
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11570

Actions (login required)

View Item
View Item