KOMUNIKASI SUPORTIF ORANGTUA PADA ANAKNYA YANG SEDANG MENYELESAIKAN TUGAS AKHIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (STUDI DESKRIPTIF KOMUNIKASI SUPORTIF ORANGTUA TERHADA ANAKNYA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI)

TEGUH JAYA MURTI (2011) KOMUNIKASI SUPORTIF ORANGTUA PADA ANAKNYA YANG SEDANG MENYELESAIKAN TUGAS AKHIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (STUDI DESKRIPTIF KOMUNIKASI SUPORTIF ORANGTUA TERHADA ANAKNYA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (81kB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan komunikasi suportif pada orangtua terhadap anaknya, studi deskriptif kualitatif terjadi pada pasangan bapak RK dengan GN, bapak AS dengan AA, bapak SH dengan MD, dan bapak ST dengan DA selaku pasangan orangtua dan anaknya sedang menyelesaikan skripsi. Inti dari teori dalam penelitian ini adalah sikap supportiveness yaitu deskriptif, orientasi masalah, spontanitas, empati, persamaan dan provisionalisme. Hal yang dilakukan pertama adalah orangtua mendengarkan cerita atau masalah dari anaknya, kedua anaknya diminta untuk berpendapat dalam menyelesaikan masalahnya. Ketiga kejujuran dari keduabelah pihak dalam mengungkapkan cerita atau masalahmasalah yang dihadapinya. Keempat orangtua berempati seakan akan ikut merasakan apa yang sedang dialami oleh ananknya, dengan melihat pengorbanan yang dilakukan anaknya selama mengerjakan skripsi. Kelima melakukan persamaan yaitu orangtua memposisikan diri sebagai teman atau dari sahabat anaknya sehingga anak merasa lebih nyaman dan terbuka serta tidak canggung dalam menceritakan masalah-masalahnya. Yang terakhir adalah penyelesaian masalah yang berupa diskusi, orang tua memberikan kebebasan kepada anaknya untuk berpendapat, dalam diskusi tersebut orangtua juga menerima kritikan dari anaknya. Hasil penelitian ini menunjukan hampir semua orangtua dari informan dapat melakukan komunikasi supotif, namun ada satu pasangan informan yang kurang terbuka yaitu pasangan bapak ST dengan anaknya DA, hal ini terjdai karena intensitas pertemuan mereka yang sangat sedikit dan orangtua tidak bisa memposisikan diri layaknya sebagai teman atau sahabat anaknya yang membuat anaknya merasa canggung dan segan untuk mengkomunikasikan masalahmasalahnya.

Key Word: supportiveness, komunikasi interpersonal, orangtua

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SUPPORTIVENESS, KOMUNIKASI INTERPERSONAL, ORANGTUA
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 08 Jul 2022 01:58
Last Modified: 08 Jul 2022 01:58
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11588

Actions (login required)

View Item
View Item