KONTRUKSI PEREMPUAN DALAM BERITA KASUS ANGELINA SONDAKH (KORUPSI WISMA ATLET) PADA SURAT KABAR HARIAN TRIBUN JOGJA DAN HARIAN JOGJA (ANALISIS FRAMING SURAT KABAR HARIAN TRIBUN JOGJA DAN HARIAN JOGJ

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap kasus Angelina Sondakh (Angie), pelaku yang sedang menjalani hukuman di Rutan KPK sejak April 2012. Dalam pemberitaan tentang dirinya sebagai politisi perempuan memunculkan pemberitaan yang bias karena keluar dari konteks permasalahan (kasus suap Wisma Atlet). Berita banyak fokus terhadap keluarga, perilaku, dan kehidupan pribadinya. Materi berita yang diambil adalah pemberitaan selama kurun waktu tiga minggu sejak kasus Angie bergulir yang disiarkan di dua surat kabar lokal di Yogyakarta yaitu Tribun Jogja dan Harian Jogja. Sementara sampelnya adalah berita yang bias dan keluar dari konteks permasalahan kriminalitas Angie yang disiarkan dalam kurun waktu April ± Mei 2012. Penelitian ini menggunakan metode framing Model Pan dan Kosicki berasumsi dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Angie digambarkan dalam pemberitaan di kedua surat kabar diatas. Penelitian ini menyimpulkan ada empat gambaran untuk Angie yaitu (1) Angie, Seorang Ibu, (2) Angie, Perempuan Janda, (3) Angie, Perempuan yang Rumit, (4) Angie, Seorang Artis