HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) PADA PASIEN KANKER SERVIKS SETELAH MENJALANI KEMOTERAPI DI YOGYAKARTA

Latar Belakang : Kanker serviks menjadi penyebab kematian terbesar penyakit kanker pada wanita di negara berkembang. Kejadian kanker serviks pada perempuan dengan kasus baru sebanyak 32.469 dan kematian sebanyak 18.279 kasus yang menempatkan kanker serviks menjadi penyebab umum kejadian kanker nomor dua pada perempuan di Indonesia. Yogyakarta merupakan salah satu provinsi dengan angka kejadian kanker serviks yang cukup tinggi, tercatat sebanyak 198 kasus kanker serviks yang ada di Yogyakarta. Salah satu terapi atau pengobatan pada kanker serviks yaitu kemoterapi. Kemoterapi juga menimbulkan efek samping baik fisik maupun psikologis. Hal tersebut menimbukan stress yang akan menyebabkan terganggunya konsep diri pada pasien. Komponen dari konsep diri antara lain: citra tubuh, ideal diri, peran diri, identitas diri, dan harga diri. Harga diri memiliki beberapa aspek, salah satunya yaitu keberartian diri.
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keberartian diri pasien kanker serviks setelah menjalani kemoterapi.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 5 partisipan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan menetapkan kriteria tertentu untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisa data terdiri dari pengumpulan data, transkip data, coding, kesimpulan.
Hasil : Hasil dalam penelitian ini menyebutkan partisipan memiliki keberartian diri didukung dengan adanya dukungan dan penerimaan keluarga keluarga yang diberikan kepada pasien kanker serviks
Kesimpulan : Partisipan dalam penelitian ini merasa dirinya berarti dilihat dari sub tema yang didapatkan oleh peneliti yaitu terkait dukungan keluarga dan penerimaan keluarga setelah kemoterapi.

Kata Kunci : Kanker Serviks, Kemoterapi, Keberartian Diri
?