ANALISIS KUALITAS AIR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FISIK WATER TREATMENT SISTEM FITRASI DENGAN KOMBINASI SEKAM PADI DAN PASIR SEBAGAI BAHAN FILTRASI

SAIFULLAH (2012) ANALISIS KUALITAS AIR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FISIK WATER TREATMENT SISTEM FITRASI DENGAN KOMBINASI SEKAM PADI DAN PASIR SEBAGAI BAHAN FILTRASI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (442kB)

Abstract

Manusia tidak bisa terlepas dari keberadaan air. Karena air sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Salah satunya dikonsumsi untuk air minum. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bahkan air minum masyarakat biasanya menggunakan air tanah, yaitu dengan membuat sumur. Hal itu juga dilakukan penduduk di daerah dusun Karang, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Sebagian masyarakatnya mendapatkan air dari sumur bor.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar Fe dan efisiensi penurunannya, kadar DO dan efisiensi kenaikannya, serta kadar pH sehingga dapat mengetahui kualitas air, apakah bisa dikonsumsi atau tidak. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Rekayasa Lingkungan Teknik Sipil UMY dan mengambil sampel di dusun Karang, Poncosari, Srandakan , Bantul, Yogyakarta. Pengambilan air olahan dilakukan 4 kali yaitu pada ketebalan filter 15 cm, 30 cm, 45 cm, dan 60 cm. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis olahan pada setiap titik pengamatan. Hasil penelitian setelah pengolahan terlihat bahwa kadar Fe dapat diturunkan dari 0,5 mg/l hingga 0,05 mg/l dengan efisiensi penurunannya mencapai 90 %. Kadar DO dapat dinaikkan dari 5,6 mg/l hingga 8,0 mg/l dengan efisiensi kenaikkannya mencapai 42,8 %. Kadar pH terendah adalah 7,59 pada ketebalan 60 cm di Tray II.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2022 07:31
Last Modified: 11 Jul 2022 07:31
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11642

Actions (login required)

View Item
View Item