PEMIKIRAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG MASYARAKAT SOSIALIS UNTUK MENCAPAI PEMBEBASAN NASIONAL INDONESIA

Sejarah bangsa Indonesia adalah sejarah penindasan. Lebih dari 3,5 abad bangsa ini dijajah oleh bangsa asing. Penindasan sangat menyengsarakan rakyat Indonesia. Sampai pada suatu masa kemerdekaan. Kemerdekaan yang diperoleh rakyat Indonesia tentu saja tidak bisa dilepaskan dari jasa perjuangan para pahlawan bangsa. Selain Soekarno-Hatta sebagai proklamator yang mempunyai jasa dalam terselenggarakannya proklamasi kemerdekaan tersebut, masih ada Tan Malaka dan pahlawan nasional yang salah satu diantaranya adalah Syahrir. Keduanya memiliki pemikiran yang sama dalam memerdekakan bangsa ini, akan tetapi memiliki jalan yang berbeda untuk menempuh jalan kemerdekaan tersebut. Tan Malaka lebih memilih jalan revolusioner dan Syahrir lebih memilih jalan diplomasi. Itulah yang menyebabkan penulis menarik menulis tentang Tan Malaka karena pemikiran revolusionernya untuk membawa Indonesiamenuju kehidupan yang lebih baik menuju pembebasan nasional. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu menitik beratkan untuk memahami dan menjelaskan situasi tertentu. Metode yang dipakai adalah deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang disediki dengan menggambarkan dan melukiskan keadaab obyek dan subyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak di lapangan. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi dengan menggunakan bahanbahan studi pustaka yang kemudian mereduksi data, menampilkan dan mengambil kesimpulan serta meverivikasikannya. Konsep masyarakat sosialis yang di cita-ciakan oleh Tan Malaka haruslah melalui sebuah gerakan yang terorganisir yang kemudian akan mampu membawa kedalam sebuah peruabahan yang didasarkan pada tindakan sadar masyarakat atas apa yang telah berlaku pada diri mereka. Adanya kesadaran tersebut dengan sendirinya juga akan membawa rakyat kedalam ranah perjuangan karena mereka tidak rela ditindas dan akhirnya melakukan perlawanan untuk menghapuskan pertentangan yang ada. Dengan perjuangan tersebut, maka akan dihasilkan sebuah tatanan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dan dilandaskan pada prinsip egaliter atau persamaan. Sehingga tidak ada lagi kelas penindas yang menindas kelas yang lainnya. Dengan tidak adanya penindasan oleh satu kelas terhadap kelas lain maka akan timbul suatu masyarakat dimana akan terbentuk suatu masyarakat sosialis. Dan ketika masyarakat sosialis yang tanpa penindasan termanifestasikan dalam proses kehidupan masyarakat, maka pembebasan nasional yang diinginkan oleh Tan Malaka akan terwujud. Pembebasan nasional dimana masyarakat Indonesia tidak lagi dijajah dalam bentuk apapun. Terbebas dari segala belenggu yan mengalienasi dirinya. Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa sebuah masyarakat sosialis menurut Tan Malaka akan bisa terbentuk jika kesadaran sejati masyarakat juga sudah terbentuk sehingga kemudian akan menghasilkan sebuah tindakan revolusioner karena rakyat sudah mampu membaca realitas bangsa yang sesungguhnya. Dan ketika gerakan revolusioner telah terjadi maka masyarakat sosialis akan terwujud dan akan terwujud pula sebuah kehidupan yang merdeka dari ketertindasan. Pembebasan nasional juga akan terwujud sepenuhnya.