Faisal Majid Nusabagas (2020) PENGARUH VARIASI CURING TERHADAP KUAT TARIK BETON SELF-COMPACTING CONCRETE DENGAN BAHAN TAMBAH CANGKANG SAWIT SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (9MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (515kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Bab I.pdf
Download (437kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (298kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (516kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (14MB)
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang dengan visi pembangunan infrastruktur yang masif dan menyeluruh, menyebabkan banyak tercipta terobosan baru dalam kemudahan pembuatan dan pengerjaan suatu konstruksi khususnya beton. Salah satu terobosan yang diusung adalah beton memadat sendiri (self compacting concrete). Self compacting concrete merupakan beton segar dengan kemampuan mengisi setiap sisi (filling ability) dan melewati ruang sempit (passing ability) pada cetakan karena beratnya sendiri tanpa alat bantu vibrator. Beberapa wilayah di Indonesia terdapat perkebunan sawit sebagai penghasil minyak, sehingga menyisakan limbah cangkang sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode water curing, moist curing, dan air curing terhadap kuat tarik beton memadat sendiri dengan cangkang sawit sebagai pengganti sebagian agregat kasar pada umur 3 hari, 7 hari, dan 28 hari. Menggunakan benda uji berukuran 15 cm x 7,5 cm. Pengujian fresh properties yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa pengujian slump flow, T500, L-box, dan V-funnel telah memenuhi spesifikasi EFNARC sedangkan pengujian J-ring tidak memenuhi spesifikasi EFNARC. Hasil uji kuat tarik belah tertinggi pada umur 3 hari didapatkan pada metode water curing dengan variasi cangkang 60
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:43 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 07:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1168 |