EGA AFRIANDI (2010) PENDIDIKAN POLITIK KADER (STUDI KASUS DI DPC PARTAI DEMOKRAT KOTA YOGYAKARTA 2004 - 2009). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (138kB)
Bab I.pdf
Download (113kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9kB)
Abstract
Pendidikan politik kader partai politik memiliki tujuan adalah agar para kader mengetahui tujuan berdirinya partai politik,ideologi yang diterapkan,platform partai dan program politik yang menjadi prioritas partai politik serta tertarik untuk berpolitik melalui partai pilihannya. Pendidikan politik kader merupakan salah satu hal yang mempengaruhi terhadap keberlangsungan sebuah partai. Hadirnya Partai Demokrat sebagai peserta pemilu pada tahun 2004 merupakan warna baru dalam percaturan politik Indonesia karena memperoleh suara yang cukup signifikan dalam pemilihan umum dan mengalahkan partai-partai lama berdiri. Hal ini pula yang melatar belakangi penulis tertarik untuk meneliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana proses kaderisasi Partai Demokrat di Kota Yogyakarta 2004 – 2009?
Penelitian ini dilakukan di DPC Partai Demokrat Kota Yogyakarta yang berada dijalan Kusuma Negara Nomor 218 Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan deskirptif yaitu metode yang bertujuan membuat deskriptif yang menerangkan, menggambarkan, menuturkan dan menjelaskan serangkaian peristiwa yang terjadi dilapangan secara faktual berdasarkan fakta-fakta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Dokumentasi, Wawancara dan Observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah kualitatif interpretatif, dimana data yang diperoleh dikumpulkan, dianalisa dan disimpulkan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses kaderisasi Partai Demokrat di Kota Yogyakarta 2004–2009 telah berjalan dengan baik yang prosesnya sendiri dilakukan melalui pengkaderan umum yaitu pengkaderan struktural dan fungsional, pengkaderan khusus adalah kader yang mendapat tugas khusus dari partai dan pengkaderan teritorial adalah pengkaderan wilayah kecamatan maupun kelurahan dan pengkaderan kelompok profesi melalui kelompok usaha batik dan pedagang kaki lima. Evaluasi pengkaderan dilakukan selama lima tahun sekali dalam musyawarah daerah (Musda). Keberhasilan kaderisasi ini ditunjukkan oleh masuknya Partai Demokrat dalam sepuluh besar nasional perolehan suara pada pemilu 2004 dan menang pada pemilu 2009 dengan perolehan suara yang cukup jauh dari partai-partai besar lain yang sudah lama berdiri dan sudah dikenal oleh masyarakat.
Saran dalam penelitian ini adalah pendidikan politik hendaknya dilakukan secara rutin dan kontinyu tidak hanya menjelang pemilihan umum sehingga masyarakat dapat melihat kesungguhan dan dedikasi partai terhadap masyarakat, evaluasi terhadap kader hendaknya dilakukan setiap satu tahun sekali sehingga diketahui hambatan dan tantangan kaderisasi agar dilakukan perbaikan serta ruang lingkup kader profesi lebih luas lagi agar dapat menjangkau semua masyarakat Kota Yogyakarta khususnya basis massa partai yang sedikit kadernya agar tertarik untuk ikut bergabung dengan Partai Demokrat sebagai pilihan politiknya seperti dikecamatan jetis dan gondomanan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 07:17 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 07:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11695 |