HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Kualitas kerja perawat sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja yang dimilikinya. Walaupun fasilitas perawatan memadai, organisasi dan manajemennya baik, prosedur kerjapun baik tapi tanpa memiliki motivasi kerja yang tinggi maka akan sulit bagi perawat untuk dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pasien dan keluarganya. Kira-kira 60% penampilan karyawan dapat dipengaruhi oleh motivasi, tidak pernah ada titik nol atau tingkat tertinggi (100%) dalam kinerja karyawan. Tetapi setelah dimotivasi dengan tepat oleh pemimpin mereka, mereka dapat bekerja sampai 80-90% dari kemampuan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan rancangan deskriptif analitik dengan menggunakan metode penelitian cross sectional. Sampel sebanyak 13 responden untuk kepala ruangan dan 122 orang untuk perawat yang berada dibawah tanggungjawab kepala ruangan, diambil dengan tehnik totality sampling. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan oleh kepala ruangan, digunakan kuesioner dengan 10 pertanyaan dan untuk pengukuran motivasi kerja perawat, digunakan kuesioner dengan 25 pertanyaan. Hasil analisis dengan Chi-Square Test menunjukkan bahwa ada hubungan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja perawat dengan nilai p = 0.000 (p < 0.05). Kesimpulan yang dapat ditarik dai penelitian ini adalah gaya kepemimpinan yang baik dapat meningkatkan motivasi kerja yang baik. Saran yang dapat diberikan adalah agar kepala ruangan dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang baik yang dapat meningkatkan motivasi kerja perawat yang bekerja di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga perawat dapat memberikan yang terbaik dalam pelayanan kesehatan.