MUHAMAD RIFAI (2010) PEMIKIRAN POLITIK TAQIYYUDDIN AN-NABHANI TENTANG KONSEP NEGARA ISLAM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (164kB)
Bab I.pdf
Download (221kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (153kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (55kB)
Abstract
Skripsi ini mengambil judul “Pemikiran Politik Taqyuddin an Nabhani Tentang Konsep Negara Islam”. Identifikasi pemahaman tentang sebuah pemikiran merupakan sebuah upaya untuk memahami secara efektif dalam usaha mengetahui secara mendalam sebuah organisasi apapun. Dengan mengindentifikasi pemahaman pemikiran sebuah organisasi dapat terlihat dengan jelas aktivitasnya, prilaku politik seseorang maupun organisasi tersebut dengan melakukan penelusuran kearah ide-ide pemikiran yang menjadi rujukannya. Jadi, untuk memahami model pergerakan Hizbut Tahrir Indonesia sangat perlu dilakukan identifikasi pemikiran politik Taqiyuddin an Nabhani yang kuat mempengaruhi pergerakan organisasinya.
Perumusan dalam skripsi ini adalah “Bagaimana Pemikiran politik Taqiyuddin an Nabhani Tentang Konsep Negara Islam”. Dengan perumusan permasalahan ini maka diharapkan penulis dapat mendeskripsikan dan menganalisis konsep Negara Islam menurut Taqiyuddin an Nabhani. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan teknik analisa data dengan metode kualitatif.
Pemikiran politik Taqiyuddin an Nabhani tentang konsep negara Islam sangat berbeda dengan pemikiran politik yang umum dalam ilmu politik modern. Bentuk Negara dan sistem politik pemerintahan dalam pemikirannya tidak seperti yang umum kita kenal yakni seperti, Monarki, Republik, Kekaisaran,dan Federasi. Taqiyuddin an Nabhani menyebutnya khilafah yakni sebagai sistem sekaligus bentuk pemerintahan dalam Islam. Selain konsep bentuk Negara dan sistem politik, konsep Pemikiran Taqiyuddin an Nabhani mengenai pengertian kekuasaan dan konsep trias politika juga memiliki perbedaan yang sangat mendasar dalam segi filosofi dasar pengetahuannya. Taqiyuddinan Nabhani adalah seorang intelektual muslim yang dalam pemikiran selalu menggunakan metode-metode Islam dalam segala aspek pemikirannya yakni selalu berpedoman pada Alquran dan Sunnah. Semangat pemiikiran Taqiyuddin an Nabhani adalah ajakannya kembali kepada Islam yang orisinil dan selalu konsisten menentang pemikiran dari barat.
Akhirnya pemikiran politik Taqiyuddin an Nabhani ini menjadi begitu unik jika dilihat dalam perspektif ilmu politik modern yang di dominasi oleh pemikiran barat. Karena memang dalam dunia pemikiran politik barat tidak pernah ada sebelumnya konsep yang dilahirkan dari rahim pemikiran Islam seperti seorang Taqiyuddin an Nabhani padahal dalam dunia Islam pemikiran politik seperti ini sudah sejak lama ada di zaman awal kelahiran Islam dalam manisfestasi kepemimpinan umat nabi sekaligus rasul Muhammad SAW.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 04:04 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 04:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11895 |