DYGHA PUJI SANTOSO (2011) PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU TAXIWAY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAA (FEDERAL AVIATION ADMINISTRATION) (STUDI KASUS PADA TAXIWAY BANDAR UDARA ADISUTJIPTO, YOGYAKARTA ). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (124kB)
Bab I.pdf
Download (14kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (53kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (446kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (599kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Bandar udara merupakan sebuah tempat dimana pesawat udara dapat melakukan pendaratan (landing), lepas landas (take off), menaikkan dan menurunkan penumpang, bongkar muat kargo dan pos serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antara moda transportasi. Taxiway merupakan perkerasan yang memiliki fungsi sebagai akses yang menghubungkan antara landasan pacu (Runway) dengan bangunanbangunan yang terdapat di Bandar Udara. Tujuan dalam tugas akhir ini adalah merencanakan ulang tebal perkerasan kaku taxiway dengan menggunakan metode FAA (Federal Aviation Administration).
Dalam penelitian ini perencanaan tebal perkerasan kaku taxiway menggunakan metode FAA. Dalam merencanakan perkerasan kaku dengan metode FAA, langkah-langkahnya adalah : membuat ramalan annual departure dari tiap – tiap pesawat yang akan dilayani, menentukan tipe roda pendaratan untuk setiap tipe pesawat, menghitung beban roda main gear pesawat, menentukan pesawat rencana, yaitu pesawat yang menghasilkan tebal perkerasan yang terbesar, menentukan nilai harga k, menentukan nilai flexural strength beton, mengkonversi tipe roda pendaratan tiap tipe pesawat yang diramalkan harus dilayani ke pesawat rencana, menentukan wheel load tiap tipe pesawat, menghitung equivalent annual departure, menggunakan harga – harga : flexural strength, harga k, MTOW pesawat rencana dan equivalent annual departure total sebagai data untuk digunakan dalam menghitung dan menentukan tebal perkerasan kaku.
Dari hasil analisa dapat diketahui masing – masing ketebalan perkerasan yaitu ketebalan total perkerasan kaku adalah 16,27 inci atau 41,34 cm. Lapisan surface pada perkerasan kaku ketebalan platnya sebesar 8,4 inci atau 21,34 cm. Lapisan base pada perkerasan kaku tidak memiliki base coarse. Sedangkan lapisan subbase pada perkerasan kaku memiliki ketebalan 7,87 inci atau 20 cm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 03:58 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 03:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11897 |