GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PASIEN DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI (Kajian pada Kelompok Prolanis di Klinik Pratama Firdaus Tahun 2019)

Latar Belakang: Masalah kesehatan mulut tidak terpisahkan dari bagian tubuh yang mendukung dan memungkinkan fungsi dasar manusia serta menjadi karakteristik identitas diri. Penyakit sistemik seperti diabetes melitus (DM) dan hipertensi dapat berhubungan dan berpengaruh terhadap kesehatan mulut. Saat ini, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memiliki penyakit hipertensi dan DM tipe 2 mendapatkan pelayanan berupa program pengelolaan penyakit kronis (prolanis).
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan kesehatan gigi dan mulut pasien DM dan hipertensi pada kelompok prolanis di Klinik Pratama Firdaus Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan desain studi cross sectional dengan jenis data berupa data kuantitatif. Instrumen untuk penelitian ini adalah menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan kesehatan gigi dan mulut.
Hasil Penelitian: Persentase terbesar dari kategori pengetahuan yaitu 78,3% terkait ciri sikat gigi yang baik memiliki bulu halus dan ujung runcing. Kategori sikap dengan persentase terbesar 63% setuju untuk kontrol kesehatan gigi 6 bulan sekali. Tingkat sikap responden kategori positif yaitu 60,9%. Kategori tindakan dengan persentase terbesar yaitu 95,7% terkait menggosok gigi 2 kali atau lebih dalam satu hari.
Kesimpulan: Sikap responden positif yaitu indikator gambaran kebersihan gigi dan mulut responden dengan persentase terbanyak terkait pengetahuan sebesar 78,3% tentang sikat gigi bulu halus dan ujung runcing, sikap sebesar 60,9% setuju menyikat gigi minimal 2 kali atau lebih sehari, dan tindakan sebesar 95,7% menggosok gigi 2 kali atau lebih.