KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG KORIDOR I

BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang koridor I yang telah mulai beroperasi sejak tanggal 18 September 2009 itu dengan biaya Rp. 3500. Banyak pro dan kontra terhadap pengoperasian bus BRT Trans Semarang, hal ini akan menimbulkan masalah baru menyangkut masa depan kinerja operasi BRT Trans Semarang. Sehingga persepsi penumpang terhadap hadirnya BRT Trans Semarang tersebut perlu dikaji lebih dalam, selain itu karaketristik penumpang harus diketahui agar pihak pengelola dapat memperkirakan evaluasi terhadap kinerja BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis karakteristik penumpang, karakteristik perjalanan, persepsi penumpang terhadap halte, persepsi penumpang terhadap biaya perjalanan, persepsi jarak pelayanan dan fasilitas halte.

Metode pengambilan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dilakukan di dalam bus juga di halte. Jumlah minimal sampel yang harus diambil sebagai sampel berdasarkan Tabel krejcie berjumlah 1.053 responden.

Hasil analisis data tentang karakteristik dan persepsi penumpang terhadap pelayanan BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang Koridor I, adalah sebagai berikut: Karakteristik penumpang: Jenis Kelamin Penumpang: Wanita 61,11 persen, Usia Penumpang 16-25 tahun: 47,72 persen, Profesi Penumpang, Karyawan: 31,53 persen Karakteristik Perjalanan Penumpang meliputi: Tujuan perjalanan, Pulang: 55,18 persen, Basis perjalanan adalah berbasis rumah: 55,68 persen, hasil Akses penumpang dengan berjalan kaki: 50,51 persen dan egres, berjalan kaki: 50,54 persen, peulang-alik iya: 66,21 persen, perjalanan ulang alik, Pulang - Pergi:68 persen, frekuensi penumpang menggunakan Trans Semarang 1 kali: 34,84 persen, volume sibuk penumpang antara jam 13.00 - 16.00: 39,49 persen, Persepsi penumpang terhadap halte BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang, jarak halte dari tempat tinggal, >500: 57,17 persen, jarak halte dengan tempat tujuan , >500: 34,73 persen, waktu tempuh akses penumpang, 5 – 10 menit dengan 31,88 persen, letak halte iya/tidaknya strategis dengan tata guna lahan Strategis: 65,26 persen, setuju tidaknya ada penambahan halte Setuju: 92,22 persen, lokasi letak permintaan halte terhadap tata guna lahan, sarana pendidikan: 38,28 persen, persepsi penumpang terhadap biaya perjalanan, biaya perjalanan penumpang sehari – hari, 5000 - 10.000: 42,57 persen, perbandingan tarif Trans Semarang terhadap angkutan umum lainnya, Iya,lebih murah: 85,29 persen, analisis persepsi pelayanan dan fasilitas BRT Trans Semarang, terhadap jadwal Trans Semarang Tidak,tahu: 80,83 persen, pelayanan operator Trans Semarang, Iya,puas: 90,28 persen, desain dan ukuran halte Iya,puas: 76,71 persen, setuju tidaknya beroperasinya Trans Semarang responden menjawab Setuju, sebesar 96,19 persen.