SUDHARMONO (2011) PENGARUH WAKTU PENGADUKAN TERHADAP NILAI SLUMP DAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN VISCOCRETE 1,5% DAN FLY ASH 8%. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (99kB)
Bab I.pdf
Download (19kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (56kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (358kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (156kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Pada dasarnya, kasus yang dihadapi di lapangan adalah jarak tempuh yang cukup jauh dari batching plant ke lokasi proyek. Jarak tempuh yang cukup jauh tersebut membuat campuran beton cepat mengeras dan kualitas mutu beton serta nilai slump menjadi berkurang, nilai slump sangat penting diperhatikan dalam pekerjaan beton guna memudahkan dalam pekerjaan (workability) di lapangan, Salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi solusi tersebut adalah dengan penambahan Sika Viscocrete – 10 dan penambahan fly ash ke dalam campuran beton untuk mengembalikan mutu beton serta nilai slump yang hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh waktu pengadukan terhadap nilai slump, dan mengkaji pengaruh waktu pengadukan terhadap kuat tekan beton (fc’), serta mengkaji hubungan antara slump dan kuat tekan beton.
Pada peneletian ini digunakan SK SNI : 03-2834-2002 untuk perancangan campuran (mix design). fly ash 8% dari berat semen dan sika viscocrete-10 sebanyak 1,5% dari banyaknya air. Benda uji yang digunakan berupa selinder dengan diameter 75 mm dan tinggi 150 mm, masing-masing sebanyak 3 buah sampel untuk setiap proporsi campuran. Pengujian beton dilakukan pada umur 28 hari. Adapun variasi beton yang ditinjau pada penelitian ini adalah Beton normal diaduk dari menit ke 0 sampai menit ke 10. Beton + fly ash 8% diaduk dari menit ke 10 sampai ke menit 30. Beton + fly ash 8% + Sika Viscocrete-10 0,75% bagian pertama, diaduk dari menit ke 30 sampai ke menit 35. Selanjutnya campuran diaduk dari menit ke 35 sampai menit ke 60. Beton + fly ash 8% + Sika Viscocrete-10 0,75% bagian kedua, diaduk dari menit ke 60 sampai ke menit 65. Selanjutnya campuran diaduk dari menit ke 65 sampai menit ke 90, pada menit ini campuran yang di dalam molen dikeluarkan seluruhnya karena perancanaan hanya mengunakan waktu 90.
Dari hasil penelitian pengaruh waktu pengadukan terhadap nilai slump beton campuran dalam satu kali pengadukan dengan variasi fly ash 8%. Pada menit 0 - 10, 10 – 30, 30 – 35, 35 – 60, 60 – 65, dan 65 – 90 sebesar 24 cm, 15 cm, 25 cm, 6 cm, 24 cm, dan 14,5 cm dan pengaruh waktu pengadukan terhadap kuat tekan beton (fc’) sebesar 32,8593 MPa, 43,9706 MPa, 44,1474 MPa, 45,8976 MPa, 38,5733 MPa, 47,0435 MPa. Seiring dengan semakin lamanya waktu pengadukan, nilai slump akan semakin berkurang, namun dengan menambahkan Sika Viscocrete-10 pada campuran beton tersebut nilai slump akan kembali seperti semula. Pada setiap variasi beton akan terjadi kenaikan nilai kuat tekan beton seiring dengan penambahan waktu pengadukan. Nilai slump beton yang rendah cenderung akan menghasilkan nilai kuat tekan beton yang tinggi, sedangkan nilai slump beton yang tinggi cenderung akan menghasilkan nilai kuat tekan beton yang rendah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 02:19 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 02:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11919 |